Wisata  

Desa Wisata Primitif, Tanah Bandit, dll



Jakarta

Camat Sukolilo Andrik Sulaksono tidak habis pikir muncul tag buruk Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Ditengah. Padahal, dia sudah berkali-kali lapor kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) setempat.

Untuk pantauan detikTravel Ke Rabu (19/6/2024) pagi tag Ke Google Maps Untuk Sumbersoko tidak cuma satu atau dua. Ke sana terpampang lokasi tidak biasa, Ke antaranya Tanah Para Bandit, Kampung Wisata Primitif, Setan Alas Venue, Dajjal Ada Ke Sini, Penadah Kendaraan Pribadi Profesional, dan Penadah Kendaraan Rental.

Sebelumnya, tag lokasi berbeda. Ke antaranya, Terima Servis SDM Rendah, Basecamp MALING hingga Wisata Gepuk Ndas.


Desa Sumbersoko itu merupakan lokasi kejadian pengeroyokan bos rental BH (52) yang dikira maling. Dia tewas Untuk tragedi tersebut. Kendaraan Pribadi juga dibakar Dari warga.

“Kita sudah sampaikan Ke Kominfo dan Untuk kominfo sudah melakukan perubahan, dan itu diubah lagi, saya juga komunikasi Bersama Kominfo, Dari Sebab Itu Kominfo sudah Memutuskan langkah, tapi diubah lagi,” kata Andrik Di dihubungi detikJateng lewat sambungan telepon, Selasa (18/6/2024).

Andrik mengatakan warganya tidak seperti yang dinarasikan lewat tag tersebut. Menurutnya, pihak kepolisian telah melakukan upaya hukum Yang Terkait Bersama Bersama kejadian main hakim sendiri Ke Desa Sumbersoko, Sukolilo. Dia pun keberatan Bersama pengubahan nama Ke Google Maps tersebut.

“Yang Terkait Bersama Bersama Google Map ada disebutkan diubah saya rasa tidak etis ada nama perubahan Ke Google Map banyak teman-teman Sukolilo yang kontak saya ini kok diubah,” ujar dia.

“Saya sampaikan kalau Situasi Ke Sukolilo ini tidak ada problem saya rasa masih wajar, Lantaran Setelahnya kejadian tersebut ada langkah-langkah yang dilakukan pihak kepolisian,” kata Andrik lagi.

Andrik pun meminta warganya menjaga Situasi Perlindungan Ke kampungnya dan mematuhi aturan hukum yang berlaku. Menurutnya kejadian main hakim yang menewaskan bos rental Ke Sumbersoko Ke Kamis (6/6) lalu tersebut menjadi pembelajaran Ke depannya.

“Harapan kami Untuk warga Kelompok yang ada Ke Sukilolo saya harap Untuk bisa mematuhi hukum yang berlaku, yang kedua Yang Terkait Bersama Bersama Karya lingkungan bisa kembali normal seperti biasanya,” kata Andrik.

“Ketiga apa yang terjadi Ke Sumbersoko atau Sukolilo saya harapkan pembelajaran bersama Untuk melangkah yang terbaik yang ada Ke Kecamatan Sukolilo, saya yakin teman teman yang ada Ke Sukolilo bisa menjadi lebih baik lagi,” dia menegaskan.

Untuk pengeroyokan dan mengakibatkan korban tewas dan tiga lainnya terluka Ke 6 Juni 2024 itu, kepolisian menetapkan 10 Dugaan Pelaku.

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Desa Wisata Primitif, Tanah Bandit, dll