Dia Seharusnya Kalah Lawan Oscar De La Hoya

loading…

Saul Canelo Alvarez Sindir Pencapaian Tak Terkalahkan Floyd Mayweather Jr: Dia Seharusnya Kalah Lawan Oscar De La Hoya. Foto: SkySports

Floyd Mayweather Jr menjadi orang pertama yang mengalahkan Saul Canelo Alvarez Di mereka bertarung 12 tahun yang lalu. Saul Canelo Alvarez mempertaruhkan gelar Kemenangan dunia kelas menengah ringan WBC miliknya Di Berusaha Mengatasi Floyd Mayweather Jr Di pertarungan mereka Di tahun 2013, yang berlangsung Hingga MGM Grand Garden Arena, Las Vegas.

Terlepas Didalam usaha terbaik Didalam Canelo yang masih muda, Penghayatan dan kecemerlangan Metode Mayweather terbukti menjadi pembeda Di malam itu, Di ia Memberi Kegagalan pertama Di kariernya Lewat Nilai. Mayweather mengakhiri kariernya yang luar biasa Di tahun 2017 Sesudah meraih Mengalahkan Di 50 Kejuaraan profesionalnya

Akan Tetapi Canelo percaya bahwa pensiunan Kemenangan dunia kelas ringan tersebut seharusnya Merasakan Kegagalan setidaknya satu kali. Di sebuah wawancara Didalam King J, petinju berusia 34 tahun asal Meksiko ini Merundingkan pertarungan Mayweather melawan Oscar De La Hoya Di tahun 2007, Di ia mengakui bahwa ia yakin hasil Kejuaraan tersebut seharusnya terjadi. “Saya rasa Oscar De La Hoya yang Berhasil.”

Dijuluki sebagai ‘Dunia Menanti’, Mayweather dan De La Hoya bertarung Di tanggal 5 Mei 2007 Di salah satu pertarungan terbesar Hingga era itu, Didalam ‘The Golden Boy’ mempertaruhkan gelar Kemenangan dunia kelas menengah ringan WBC. Duel 12 ronde yang sangat Tantangan ini lebih Didalam sekadar memenuhi harapan, Didalam para juri memberi nilai 116-112 dan 115-113 Sebagai Mayweather, dan 113-115 Sebagai De La Hoya.

Banyak orang Hingga sisi ring mengungkapkan kekecewaan mereka Di kartu skor, Walaupun statistik pukulan Menunjukkan bahwa ‘Money’ secara komprehensif mendaratkan lebih banyak pukulan Hingga arah De La Hoya Hingga sepanjang Kejuaraan. ‘The Golden Boy’ Sesudah Itu pensiun Didalam dunia tinju beberapa tahun Sesudah Itu Sesudah ia dikalahkan Dari Manny Pacquiao Di Kejuaraan Hingga-45 dan terakhir Di kariernya.

Petinju berdarah Meksiko-Amerika ini Sesudah Itu Memiliki karier yang sukses sebagai promotor, bekerja sama Didalam sejumlah petinju berperingkat tinggi termasuk Canelo, Marco Antonio Barrera, dan Shane Mosley.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Dia Seharusnya Kalah Lawan Oscar De La Hoya