Wisata  

Pabrik Kata-Kata Joger, Tempat ‘Tolah-Toleh’ Nyentrik Khas Bali, Sebelum 1981



Jakarta

Pabrik Kata-Kata Joger menjadi salah satu tempat tolah-toleh yang menjadi primadona wisatawan Sebagai berbelanja. Ya, bukan gocekan, tempat itu betul-betul pusat tolah-toleh.

“Kami menamakan Joger bukan sebagai pusat Di-Di, tapi pusat tolah-toleh,” kata Mr Joger Lalu tertawa.

Mr Joger adalah salah satu pendiri Pabrik Kata-Kata Joger. Dia berduet Di Mr Gerhard Seeger.


Nama Joger diambil Di gabungan si pemilik, yakni Jo Di nama Joseph Theodorus Wulianadi, yang merupakan Mr Joger itu, dan Ger Di nama Mr. Gerhard Seeger.

“Awalnya toko ini bernama Art & Batik Shop, tapi Lantaran saya suka ngomong, akhirnya saya ubah namanya menjadi Pabrik Kata-Kata Joger. Karena Itu Di tahun 1987 sudah pakai nama itu Di T-shirtnya,” kata Mr Joger.

Pabrik Kata-Kata Joger itu bermula Di sebuah toko Di Jalan Sulawesi No. 37Denpasar Di nama Art & Batik Shop. Kini, Pabrik Kata-Kata Joger berusia 43 tahun Di 2024 ini. Toko Di-Di itu didirikan Di 19 Januari 1981.

“Joger itu sebagai Pabrik Kata-Kata, nanti kata-kata itu Berencana ditaruh Di media macam-macam, contohnya seperti kaos,” kata dia.

Pabrik Kata-Kata Joger, salat satu pusat Di-Di Di Bali (Ni Made Nami Krisnayanti/detikcom)

Seiring berjalannya waktu, Joger terus berkembang dan menjadi salah satu sentra Di-Di nyentrik khas Pulau Dewata. Traveler bisa menemukan Joger Di dua lokasi, yakni Di Jalan Raya Kuta dan Teman (Tempat Ternyaman) Joger yang berlokasi Di Jalan Raya Denpasar-Bedugul KM 37,5.

“Kedua toko Joger menawarkan produk yang sama. Hanya perbedaanya kalau Di Teman Joger (Toko Joger Di Lokasi Luwus) itu Memperoleh lahan parkir yang lebih luas, Supaya cocok Sebagai pengunjung yang datang Di rombongan,” ujar Mr Joger.

“Good morning, selamat pagi” sapaan khas yang Berencana traveler Di ketika memasuki toko Joger. Sapaan ini dicetuskan langsung Di Mr. Joger Sebelum 1981. Traveler yang datang Di siang atau sore hari Berencana tetap mendengar sapaan yang sama. Lucu ya!

Tak hanya disambut Di sapaan yang unik, traveler juga Berencana mendapati beberapa kata-kata unik dan nyentrik Di tembok Joger. “Di tembok itu juga kita tuangkan kata-katanya, Karena Itu Di tembok kita banyak kata-kata macem-macem. Tentu itu Menarik Perhatian orang,” ujarnya.

Toko Joger Memperoleh dua Dibagian. Dibagian pertama yang terletak Di Di, menawarkan Di-Di kerajinan khas Bali. Di Dibagian ini traveler Berencana menemukan sandal, gantungan Kunci, hiasan, dan berbagai Di-Di yang terbuat Di kayu.

Memasuki Dibagian kedua yang terletak Di lantai 2, traveler Berencana melewati sebuah kolam ikan. Di Dibagian kedua ini traveler bisa memborong berbagai Produk Trend khas Joger. Seperti Tutup, celana, kaos, jam tangan, dan masih banyak lagi.

Interior ruangan pun dibuat estetik Supaya tak jarang pengunjung menjadikan beberapa lokasi sebagai tempat berburu foto instagramable. Mr. Joger menuturkan ingin Menampilkan Pengalaman Hidup yang menyenangkan, menggembirakan, memuaskan, menyehatkan, dan membahagiakan Sebagai pengunjung yang datang Di Joger.

Masuk Di Pusat Kata-Kata Joger, traveler tak perlu khawatir kantong bolong. Harga Produk Joger relatif terjangkau. Di uang 5 ribu Idr, traveler sudah bisa membawa pulang Di-Di gelang dan gantungan Kunci.

Sebagai kaos khas Joger yang sudah dihiasi Di berbagai tulisan nyentrik dan menggelitik dibanderol Di Rp 96.000 hingga Rp 125.000 Di berbagai ukuran. Hanya Di Joger saja traveler bisa menemukan jam tangan mundur, yang jarum jamnya bergerak Di kiri. Unik ya!

Pabrik Kata-Kata Joger Bali buka setiap hari mulai pukul 10.00 WITA hingga pukul 18.00 WITA. Menurut Mr. Joger, pabrik kata-kata ini bisa dikunjungi Di 3.000 pengunjung.

Toko nyentrik ini hanya Memperoleh cabang Di Bali loh! Karena Itu, kapan traveler Berencana berburu kaos khas Joger? Siap-siap tertawa Pada membaca kata-katanya.

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Pabrik Kata-Kata Joger, Tempat ‘Tolah-Toleh’ Nyentrik Khas Bali, Sebelum 1981