Denpasar –
Pungutan turis Asing Ke Bali diusulkan naik menjadi USD 50. Di kurs Nilai Mata Uang sebesar Rp 16 ribu, pungutan itu bernilai Disekitar Rp 800 ribu.
Ketua PHRI Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace meminta agar tidak tergesa-gesa menaikkan pungutan Untuk turis Asing. Menurutnya, pungutan turis Asing sebesar US$ 10 yang masih berlaku Pada ini juga belum efektif.
“Menurut saya jangan tergesa-gesa dulu. Anggap ini sebagai sebuah bentuk sosialisasi dulu. Untuk internal kita sempurnakan dulu,” kata Cok Ace kepada detikBali, Kamis (20/6/2023).
Menurutnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali masih perlu Menilai Aturan retribusi Perjalanan Hingga Luarnegeri (tourism levy) Untuk turis Asing itu. Wisatawan mancanegara, dia berujar, perlu Menyambut manfaat Untuk uang yang dibayarkannya tersebut. Misalkan, Yang Berhubungan Di peningkatan fasilitas Perjalanan Hingga Luarnegeri.
“Sekarang kan belum apa-apa. Kita belum ada langkah-langkah konkrit. Belum waktunya sekarang kita bicara tentang peningkatan (nominal pungutan),” imbuh mantan wakil gubernur Bali itu.
Pemprov Bali, dia melanjutkan, masih perlu memastikan efektivitas pungutan turis Asing tersebut. Termasuk memastikan seluruh wisatawan mancanegara telah membayarkan pungutan itu Pada Berwisata Ke Pulau Dewata.
“Jangan sampai ada yang tercecer dan lain sebagainya. Setelahnya itu terkumpul, mari kita duduk bicarakan peruntukannya Untuk apa,” kata Cok Ace.
Menurut Cok Ace, kenaikan nominal retribusi Perjalanan Hingga Luarnegeri itu tak menjamin bisa menjaring wisatawan yang lebih berkualitas. Ia pun menyinggung banyaknya fasilitas Perjalanan Hingga Luarnegeri yang dijual murah Ke Bali.
Ia mencontohkan masih banyak kamar hotel yang dijual Di harga Ke bawah Rp 1 juta Ke Bali. Hotel-hotel murah itu, dia melanjutkan, bersaing Di harga homestay yang menjamur Ke Bali.
“Jelas, kalau kita menyiapkan fasilitas yang murah-murah Ke Bali, maka datanglah wisatawan yang murah-murah. Biasanya, murah itu identik Di wisatawan yang lapis bawah,” sambungnya.
Cok Ace pesimistis kenaikan tarif retribusi Untuk turis Asing itu bisa membuat Perjalanan Hingga Luarnegeri Bali menjadi lebih berkualitas.
“Apa Di naik menjadi US$ 50 serta merta orang tidak mampu Hingga Bali? Nggak lah. Banyak yang kita harus perbaiki dulu kalau mau mencari Perjalanan Hingga Luarnegeri berkualitas,” tuturnya.
***
Baca artikel selengkapnya Ke sini.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: PHRI Minta Pungutan Turis Tidak Buru-buru Naik Karena Itu USD 50