Langkah Penting Sebagai Masa Didepan

Ri Jokowi meninjau langsung progres pembangunan Kantor Ri Hingga kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Jumat (1/3/2024). Foto/BPMI Setpres

JAKARTA – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) Hingga Pada Ini dinilai masih sesuai target. Wakil Rakyat menilai pemindahan ibu kota Negeri itu langkah penting Sebagai masa Didepan Indonesia.

Mundurnya Bambang Susantono Di jabatan Kepala Otorita IKN diyakini tidak bakal berpengaruh Ke penyelesaian IKN. “Di ini apa yang sudah dikerjakan Bersama otoritas tersebut sudah sesuai Bersama target yang ditentukan Bersama pemerintah,” kata Ketua Komisi II Wakil Rakyat Ahmad Doli Kurnia Tandjung dikutip Kamis (6/6/2024).

Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang (Korbid) Pemenangan Pemungutan Suara Rakyat DPP Partai Golkar ini menuturkan, Skuat Otorita IKN sudah terbentuk Bersama cukup kuat, Agar berbagai Inisiatif dan proyek Hingga IKN dapat berjalan Bersama baik. Doli mengaku bakal terus Meninjau pembangunan IKN.

Terlebih, pemerintah berencana melaksanakan upacara HUT Hingga-79 RI Ke 17 Agustus mendatang. Dia menegaskan bahwa agenda tersebut Akansegera menjadi momen penting Sebagai memastikan kelancaran pemindahan Ibu Kota Negeri dan Sustainability proyek IKN.

“Kita harus memastikan bahwa semua berjalan sesuai Ide dan target, Untuk suksesnya pemindahan Ibu Kota Negeri. Ini adalah langkah penting Sebagai masa Didepan pemerintahan dan pembangunan Hingga Indonesia,” pungkas Pelaksana tugas (Plt) Ketua Dewan Perwakilan Daerah Partai Golkar Papua ini.

Diketahui, Ri Joko Widodo (Jokowi) Ke awal pekan ini kembali Hingga IKN Sebagai peletakan batu pertama pembangunan IKN tahap VI yang dihadiri para investor Di berbagai sektor. Jokowi membeberkan, Penanaman Modal Hingga IKN merupakan langkah strategis Sebagai mendukung visi Indonesia Hingga Didepan.

“Sudah sering saya sampaikan bahwa Nusantara ini adalah masa Didepan Indonesia dan Penanaman Modal Hingga IKN adalah membeli masa Didepan,” ujarnya.

Otorita IKN mencatat total Penanaman Modal Hingga IKN sudah mencapai Rp51,35 triliun. Ke peletakan batu pertama tahap VI, lima badan usaha sektor Belajar dan Eksperimen serta tiga badan usaha sektor pendukung turut berpartisipasi, Bersama total Penanaman Modal terealisasi Rp1,75 Triliun.

(rca)

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Langkah Penting Sebagai Masa Didepan