PDN Diserang, Ditjen Perpindahan Penduduk Gunakan Amazon Web Service Tiru Peduli Lindungi

Dirjen Perpindahan Penduduk Kemenkumham, Silmy Karim mengatakan Setelahnya PDN Merasakan serangan dia langsung melakukan tindakan Di segera melakukan pembuatan sistem layanan Mutakhir. Foto/SINDOnews

JAKARTADitjen Perpindahan Penduduk mengakui menggunakan server Amazon Web Service (AWS) Setelahnya Pusat Data Nasional (PDN) Merasakan serangan siber ransomware. Alasan penggunaan AWS Lantaran Menyambut rekomendasi Sukses Pada mengelola website Peduli Lindungi.

Direktur Jenderal Perpindahan Penduduk Kementerian Hukum dan Hak Fundamental (Kemenkumham), Silmy Karim mengatakan Setelahnya PDN Merasakan serangan dia langsung melakukan tindakan Di segera melakukan pembuatan sistem layanan Mutakhir. Dia memilih menggunakan Amazone Web Service Untuk memastikan layanan Mutakhir tersebut.

“Saya tanya sama Menkes Peduli Lindungi Di siapa, dijawablah (Amazon Web Service),” ujar Silmy Di keterangannya, Sabtu (29/6/2024).

Di Detail, Silmy mengatakan Setelahnya Merasakan referensi Di Menkes Budi Gunadia Sadikin Lantaran keberhasilannya Di mengelola Peduli Lindungi pihaknya memilih menggunakan Amazone Web Service.

“Saya berdasarkan reference orang yang berhasil aja. Peduli Lindungi kan ketika Di masa Covid kan Alat Lunak yang paling sibuk. Kan kita pengen Alat Lunak kita tidak down. Makanya ketika kita terus meng-enhance sistem kita yang terbaik,” jelasnya.

Dia juga mengakui bahwa peristiwa serangan siber ransomware yang terjadi Di PDN menjadi pelajaran berharga. Pada ini pihaknya melakukan upaya backup data mirrornya Di lokasi-lokasi yang berbeda.

“Data center yang baik harus punya mirror. Lantaran suatu waktu Hingga-hit Hingga suatu tempat, Hingga tempat lain masih bisa backup,” tandasnya.

“Misalnya kena nih, misalnya Surabaya kena gempa kira-kira Berencana ngambil data center Hingga Surabaya atau mirrornya Hingga tempat lain? Tempat lain kan. Bukan dasarnya permintaan. Memang harusnya ada yang namanya data center harus punya backup,” pungkasnya.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: PDN Diserang, Ditjen Perpindahan Penduduk Gunakan Amazon Web Service Tiru Peduli Lindungi