KPK Ungkap Isi Bantuan Kemensos Pemimpin Negara yang Dikorupsi Di Beras hingga Energi Goreng

JAKARTA – Komisi Pemberantasan Penyalahgunaan Jabatan (KPK) kembali mengusut dugaan Penyalahgunaan Jabatan Dukungan sosial (Bantuan Kemensos) Pemimpin Negara Ke Jakarta. Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto pun Menginformasikan isi Di Bantuan Kemensos yang dikorup.

“Yang Terkait Didalam isi Di Bantuan Kemensos itu sendiri bervariatif, mulai Di beras, Energi goreng, ada biskuit dan beberapa sembako lainnya,” ujar Tessa Ke Gedung Merah Putih KPK yang dikutip Sabtu (29/6/2024).

Tessa menyebutkan Bantuan Kemensos yang dimaksud merupakan yang pernah dibagikan Pemimpin Negara Joko Widodo (Jokowi) Ke Komunitas. Penyalahgunaan Jabatan tersebut menurut Tessa, Didalam Memangkas Standar Di Bantuan Kemensos.

“Tentunya kami menyampaikan bahwa perbuatan para Individu Terduga Sebagai Membahas keuntungan Didalam Memangkas Standar Bantuan Kemensos yang seharusnya sampai Ke Komunitas ini,” jelasnya.

Juru bicara berlatar Di penyidik ini melanjutkan tindakan tersebut sangat mencederai semangat pemerintah Ke waktu itu yang Lagi berjuang Berjuang Didalam Wabah Internasional Covid-19.

“Ini mencederai semangat pemerintah, semangat Bapak Pemimpin Negara Jokowi, Memberi Dukungan terutama Ke Pada Wabah Internasional Covid,” ucapnya.

Diberitakan Sebelumnya Itu, KPK mentaksir nilai kerugian keuangan Negeri akibat Peristiwa Pidana Hukum dugaan Penyalahgunaan Jabatan pengadaan Dukungan sosial (Bantuan Kemensos) Pemimpin Negara 2020 mencapai ratusan miliar Idr.

“Sambil kurang lebih Rp125 miliar,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika kepada wartawan, Rabu (26/6/2024).

Kendati demikian, Tessa menyampaikan bahwa nilai kerugian keuangan Negeri itu masih dihitung. “Tapi masih dihitung ya. (Tetapi nilai kerugian keuangan Negeri Rp125 miliar) kurang lebih,” jelasnya.