Rentetan Gunungapi Erupsi Dari Awal 2024, BNPB Imbau Tetap Waspada dan Jangan Ceroboh

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto meminta agar Kelompok tetap Memperbaiki kewaspadaannya sebagai bentuk upaya kesiapsiagaan Di bencana erupsi gunungapi. Foto/BNPB

JAKARTA – Rentetan gunungapi Merasakan erupsi Dari awal tahun hingga Juni 2024. Justru, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan Gaya kejadian bencana dampak erupsi gunungapi pun Meresahkan.

Menyikapi Bersama seluruh rentetan kejadian bencana erupsi gunungapi Hingga Tanah Air Untuk semester pertama tahun 2024, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto meminta agar Kelompok tetap Memperbaiki kewaspadaannya sebagai bentuk upaya kesiapsiagaan.

Suharyanto juga meminta agar Kelompok tidak melawan apa yang sudah menjadi kodrat alam dan selalu mengikuti anjuran pemerintah. Dia Setelahnya Itu mencontohkan bagaimana erupsi Gunungapi Semeru kembali menelan korban jiwa Sebab Kelompok mengabaikan anjuran pemerintah.

“Gunung Semeru meletus 2021 itu ada 57 meninggal dunia. Meletus lagi 2022 tidak ada yang meninggal Sebab sudah dievakuasi dan direlokasi. Ada 2.000 KK yang direlokasi. 2023 ada Bencana Alam lahar. Ada korban satu keluarga Sebab sudah direlokasi tapi main-main kembali Hingga Tempattinggal lamanya. Cari pasir Hingga situ, tiba-tiba ada Bencana Alam bandang lahar hujan,” ungkap Suharyanto Di Berpartisipasi Untuk simulasi evakuasi mandiri Hingga kaki Gunung Merapi, Jawa Ditengah, Jumat (28/6/2024).

“Kalau kita melawan alam atau melanggar yang sudah digariskan maka ada Dampaknya yang harus ditanggung. Ini juga harus disikapi Untuk tetap Damai, waspada dan jangan sembrono,” sambungnya.

Kembali Hingga Kelompok Di Gunungapi Merapi, Sebelumnya mengakhiri arahan, Suharyanto menitipkan pesan agar apa yang sudah terbentuk mulai Bersama pemahaman literasi, kesiapsiagaan dan mitigasi agar tetap dipertahankan dan dilanjutkan.

Sebab, kata Suharyanto, itu yang menjadi dasar utama Bersama seluruh rangkaian penanganan bencana, sebagaimana yang menjadi arahan Ri Joko Widodo (Jokowi) bahwa upaya Pra-Penanganan harus menjadi dasar utama Untuk pengurangan risiko bencana Hingga Tanah Air.

“Tadi saya sudah melihat peragaannya. Beberapa kali saya melihat kesiapan Kelompok Hingga Gunungapi Merapi ini saya mohon ini dipertahankan. Sebab ini menjadi rujukan Untuk Kelompok lain Hingga gunungapi,” pungkas Suharyanto.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Rentetan Gunungapi Erupsi Dari Awal 2024, BNPB Imbau Tetap Waspada dan Jangan Ceroboh