Jakarta –
Di Tindak Kejahatan yang jarang terjadi, Asupan Konsumsi karnivora yang dijalani seorang pria menyebabkan tumbuhnya benjolan kuning besar Di tangan, kaki, dan sikunya.
Asupan Konsumsi karnivora biasanya melibatkan pola makan tinggi protein dan lemak hewani, seperti daging, unggas, telur, dan ikan. Pada delapan bulan Sebelumnya gejalanya muncul, pria tersebut telah mengonsumsi banyak lemak Di makanannya.
Dikutip Bersama Live Science, Praktisi Medis yang terlibat Di kasusnya menjelaskan bagaimana kebiasaan makannya mencakup “asupan lemak yang tinggi, terdiri 3 hingga 4 kilogram keju, mentega, dan lemak tambahan yang dimasukkan Ke Di hamburger hariannya.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pola makan ini menyebabkan jumlah kolesterol Di darah pria tersebut meroket hingga lebih Bersama 1.000 miligram per desiliter, hampir empat kali lebih tinggi Bersama kadar biasanya 210 hingga 300 mg/dL, menurut laporan Praktisi Medis.
Sebab, pria tersebut, yang berusia 40-an, Merasakan Perawatan Kulit yang dikenal sebagai xanthelasma, yaitu endapan kolesterol kuning yang tidak berbahaya terbentuk Di bawah permukaan kulit. Benjolan tersebut dapat berupa benjolan lunak, berkapur, atau semi-padat, dan dapat muncul Di mana saja Di tubuh, tetapi paling sering ditemukan Di siku, sendi, tendon, lutut, dan tangan.
Jika benjolan tersebut terbentuk Di Didekat mata atau Di kelopak mata, maka Kebugaran tersebut disebut sebagai xanthelasma palpebrarum.
Sebuah gambar yang disertakan Di laporan Tindak Kejahatan pria tersebut, yang diterbitkan Di tanggal 22 Januari Di jurnal Cardiovascular Images, Menunjukkan benjolan kuning besar yang tampak keluar Bersama lipatan kulit Di telapak tangannya. Praktisi Medis menulis bahwa pria tersebut juga Memiliki benjolan serupa Di telapak kakinya dan Di sikunya, yang semuanya tidak menimbulkan rasa sakit dan telah tumbuh Pada Di tiga minggu Sebelumnya ia mencari Perawatan Medis medis.
Xanthelasma, yang memengaruhi Di 1 persen orang, bukanlah Kebugaran yang berbahaya. Tetapi, hal ini dapat menjadi tanda bahwa seseorang berisiko tinggi terkena Gangguan yang lebih serius Di masa mendatang, beberapa Di antaranya dapat berakibat fatal. Misalnya, kadar kolesterol tinggi Di darah dapat menyumbat pembuluh darah yang memasok organ vital tubuh, yang Berpeluang menyebabkan stroke atau serangan jantung.
Sering kali, Praktisi Medis Berencana menyarankan pasien Bersama xanthelasma Sebagai Memutuskan langkah-langkah guna menurunkan kadar kolesterol darah mereka, yang dapat mencakup Mengurangi konsumsi lemak Di Konsumsi mereka dan mengonsumsi Perawatan penurun kolesterol, seperti statin.
(kna/kna)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Pria Ini Jalani Asupan Konsumsi Karnivora, Kadar Kolesterolnya Meroket Di Angka 1.000