Seorang ibu harus mengetahui Ke usia berapa bayi boleh diberikan asupan Minuman padat. Foto Ilustrasi/iStock
Pakar Spesialis Anak Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) dr. Nuril Widjaja mengatakan, memberi asupan Minuman padat Ke bayi yang belum waktunya cukup berbahaya. Bayi yang berumur kurang Di 29 hari (neonatus) Memperoleh keterbatasan Ke organ tubuhnya.
“Umumnya bayi neonatus belum mampu mengonsumsi Minuman yang padat seperti halnya nasi, pisang, dan sebagainya. Hal itu disebabkan Ke usia tersebut, beberapa organ belum dapat bekerja Didalam maksimal. Tindakan Menyediakan Minuman padat Pada belum memasuki usia ideal merupakan tindakan berisiko,” paparnya.
Dia menerangkan, sistem koordinasi Ke organ rongga mulut bayi berumur 0-6 bulan sangat terbatas. Mereka hanya mampu melakukan gerakan maju mundur (Didepan Ke Di) yang menyebabkan bayi cuma bisa Memperoleh asupan Minuman Di bentuk yang cair.
“Asupan yang tepat Untuk bayi Ke umur tersebut yakni air susu ibu (ASI). Sekali pun bubur tampaknya lembut dan mudah Untuk dikonsumsi, nyatanya bayi belum Memperoleh lip seal. Artinya, bayi Akansegera melakukan reaksi spontan yakni tersedak dan melepeh Minuman tersebut,” jelasnya.
Bukan Hanya Itu, sistem saluran pencernaan bayi neonatus belum terbentuk enzim-enzim Untuk mengolah Minuman secara lengkap. Hal itu menyebabkan Minuman padat sukar dicerna Dari bayi. Apabila bayi dipaksa Untuk mengonsumsi Minuman tersebut dapat menimbulkan gangguan pencernaan.
“Minuman padat yang dipaksa masuk Di organ bayi Akansegera berisiko menyumbat jalur pencernaan Ke usus. Nantinya, dikhawatirkan menyebabkan intususepsi usus yang ditandai Didalam membesarnya perut seperti orang kembung,” imbuh Nuril.
Nuril menegaskan, intususepsi usus Ke bayi sangat berbahaya serta menyebabkan necrosis usus (kerusakan Ke usus). Apabila tidak segera Merasakan penanganan terbaik mengakibatkan kematian Ke sang bayi.
“Dari karna itu, bayi Ke usia tersebut dianjurkan hanya mengonsumsi ASI. ASI merupakan zat gizi terbaik Untuk bayi. Apabila bayi kesulitan Merasakan ASI ekslusif Di ibu dapat digantikan Didalam susu formula yang sesuai Didalam anjuran,” imbaunya.
Nuril menganjurkan, bayi Didalam umur 4-6 bulan dapat mengonsumsi Minuman-Minuman padat. Ke usia tersebut, saluran pencernaan (usus) sudah sempurna Di Memperoleh dan mengolah Minuman padat. Ditambah, usia tersebut ASI Merasakan penurunan zat gizi.
“Dari sebab itu, usia tersebut ideal Untuk Menyediakan Minuman padat serta diselingi Didalam pemberian protein hewani Agar dapat memenuhi kebutuhan kekurangan zat gizi Di ASI,” tuturnya.
Pakar Kesejaganan Anak UNAIR itu menekankan pemberian Minuman padat Ke bayi tidak boleh sembarangan. Ia mengimbau Untuk melakukan konsultasi Ke petugas Kesejaganan atau ahli Di bidang Kesejaganan anak Untuk Merasakan rekomendasi Minuman yang sehat dan aman buat bayi.
“Pemberian Minuman padat ini harus Di pantauan yang ketat serta Merasakan rekomendasi Ke ahlinya. Didalam itu, sang ibu tidak khawatir dan bayi pun tetap Merasakan Minuman Bergizi terbaik Di masa pertumbuhannya,” ungkap Nuril.
(tsa)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Ini Usia Tepat Bayi Boleh Diberi Minuman Padat