loading…
Negeri-Negeri BRICS Bersama cepat meninggalkan Matauang Asing AS dan Mendorong aliansi-aliasi lain Sebagai melakukan hal yang sama. FOTO/Watcher Guru
Negeri-Negeri yang meninggalkan Matauang Asing AS mencari alternatif Kurs Mata Uang BRICS Lewat mekanisme yuan yang menggantikan Matauang Asing serta mempercepat Gaya dedolarisasi Dunia yang membentuk kembali Perdagangan Antar Negara secara fundamental. Negeri-Negeri BRICS telah mencapai kesuksesan dedolarisasi yang signifikan, Bersama Persemakmuran Negeri-Negeri Merdeka melakukan lebih Bersama 85% transaksi lintas batas menggunakan Kurs Mata Uang nasional.
Transformasi Rusia Menunjukkan bahwa Negeri-Negeri yang meninggalkan Matauang Asing AS dapat berhasil. Penjualan Barang Hingga Luar Negeri berbasis rubel Rusia melonjak Bersama 10% menjadi lebih Bersama 40% Sesudah Pembatasan Yang Terkait Bersama Ukraina.
“Kami anggota BRICS, Iran dan Rusia telah menandatangani perjanjian Kurs Mata Uang Bersama Rusia dan sepenuhnya menghapus Matauang Asing AS. Sekarang kami hanya memperdagangkan rubel dan rial,” ujar Gubernur Pengatur Moneter Iran, Mohammad Reza Farzin dikutip Bersama Watcher Guru, Jumat (13/6).
Kemitraan India-Rusia juga Menunjukkan efektivitas yuan Di menggantikan Matauang Asing. Perdagangan bilateral Di kedua Negeri melonjak Bersama USD13 miliar menjadi USD27 miliar Lewat pembelian Di Kurs Mata Uang rupee, membuktikan bahwa sistem Kurs Mata Uang alternatif BRICS berhasil Di praktiknya.
Pembaruan BRICS Pay Lebih cepat seiring Bersama Negeri-Negeri dedolarisasi BRICS yang mencari alternatif yang layak. Sistem ini memfasilitasi transaksi Kurs Mata Uang lokal dan mendukung pengurangan ketergantungan Matauang Asing yang berkelanjutan Hingga lebih Bersama 50 Negeri yang berpartisipasi.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Era Kejayaan BRICS dan Dedolarisasi, Lebih 90 Negeri Tinggalkan Matauang Asing AS