Seorang pengemudi becak mengendarai becak melewati sebuah toko penukaran Kurs Matauang Asing Hingga New Delhi, India. FOTO/Sputnik
India merupakan salah satu mitra dagang terbesar keempat Di Rusia dan kedua Negeri ini Merangsang agenda dedolarisasi. “Pembayaran timbal balik Di Kurs Matauang nasional stabil. Hingga Di ini, Kurs Matauang nasional menyumbang Disekitar 90% Di pembayaran langsung Di Rusia dan India,” ujar Duta Besar Rusia Untuk India, Denis Alipov dilansir Di Watcher Guru, Selasa (18/2/2025).
Menurutnya kedua Negeri Lagi Di pembicaraan Untuk menggunakan sistem pembayaran nasional mereka, Mir dan RuPay Untuk kesepakatan perdagangan. Lebih Jelas, Penjualan Barang Hingga Luar Negeri Rusia mencapai USD60 miliar atau naik 7,7% Sambil pasokan Produk Internasional-Produk Internasional India naik menjadi USD4,5 miliar atau naik 23,3%.
Dia menegaskan, Rusia merupakan salah satu Di empat mitra dagang terbesar India, Sambil Di hal volume produk yang dipasok, Rusia merupakan yang terbesar kedua Sesudah China. “Inisiatif ini sejalan Di inisiatif dedolarisasi BRICS Hingga mana Kurs Matauang Amerika AS diabaikan Untuk perdagangan dan transaksi,” kata dia.
Para anggota BRICS memajukan agenda dedolarisasi Di menggunakan Kurs Matauang lokal Untuk transaksi lintas batas dan bukannya Kurs Matauang Amerika AS. Aliansi ini bertujuan Untuk Mengurangi ketergantungan Di Kurs Matauang Amerika AS dan meredupkan prospeknya Hingga pasar Kurs Matauang. Blok ini telah berhasil Menarik Perhatian banyak kesepakatan perdagangan Hingga mana Kurs Matauang lokal diutamakan.
(nng)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Campakkan Hukuman Politik AS, Rusia dan India Kompak Buang Kurs Matauang Amerika Rp1.000 Triliun