Jakarta –
Seseorang yang koma terkadang bisa terbangun berbulan-bulan, bertahun-tahun, atau Justru puluhan tahun Setelahnya mereka tertidur. Seseorang yang Merasakan koma biasanya Merasakan gangguan Ke otak, entah Lantaran Luka, peradangan atau Gangguan Menyebar.
Sebelumnya seseorang dapat bangun Untuk tidur panjangnya, otaknya perlu pulih Bersama menumbuhkan kembali neuron yang rusak atau memperluas jaringan otak lain Sebagai Membahas alih pekerjaan Pada otak yang Luka.
Tetapi Penyembuhan fisik jaringan otak ini tidak cukup Lantaran koma juga memperlambat Karya otak. Karena Itu, Untuk keadaan ini, jaringan otak tidak berkomunikasi seefisien biasanya. Otak Bisa Jadi memerlukan semacam lompatan Sebagai bangkit kembali dan membuat seseorang terbangun.
Inilah kisah orang-orang yang sempat Merasakan koma dikutip detikcom Untuk berbagai sumber.
1. Terbangun Untuk koma Setelahnya 19 tahun
Seorang pria Polandia terbangun Setelahnya Merasakan koma Pada 19 tahun. Pekerja kereta api bernama Jan Grzebski tersebut Merasakan koma Setelahnya dia tertabrak kereta api Ke tahun 1988.
“Sekarang saya melihat orang-orang Ke jalanan membawa Telepon Genggam dan ada begitu banyak Produk Ke toko-toko Supaya membuat kepala saya pusing,” katanya kepada Monitor Polandia Ke tahun 2007 silam.
Dia memuji kelangsungan hidupnya Lantaran istrinya, Gertruda, yang merawatnya. Praktisi Medis memberinya waktu hanya dua atau tiga tahun Sebagai hidup Setelahnya kecelakaan itu. Seorang pasien koma berada Untuk Situasi ketidaksadaran mendalam yang membuat mereka tidak sadar Akansegera diri mereka sendiri dan dunia Ke Disekitar mereka, dan mereka tidak dapat dibangunkan.
2. Koma sebulan Setelahnya bermain bola
Seorang remaja Ke Atlanta, Rueben Nsemoh, Merasakan koma Pada sebulan Di usianya 16 tahun. Penyebabnya koma?Kepalanya ditendang Di bermain bola bersama temannya.
Di bangun, Nsemoh melakukan sesuatu yang belum pernah dia lakukan Sebelumnya Itu: berbicara bahasa Spanyol seperti penduduk asli.
Orang tuanya mengatakan dia sudah bisa berbicara sedikit bahasa Spanyol, tetapi dia tidak pernah fasih sampai dia Merasakan gegar otak. Sindrom aksen Asing adalah suatu Situasi yang sangat langka Ke mana Luka otak mengubah pola bicara seseorang, Supaya Memberi aksen yang berbeda.
Praktisi Medis mengatakan pemindaian otak Rueben Menunjukkan bahwa dia Akansegera sembuh total.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Cerita Mereka yang Terbangun Untuk Koma, Ada yang Terbaru Sadar Setelahnya 27 Tahun