Jakarta –
Rombongan keluarga ini memesan perjalanan Di Mesir, tapi malah Merasakan Penghayatan buruk. Mereka tak bisa menikmati liburan Sebab agen travelnya bangkrut.
Diberitakan Yahoo News, Kamis (13/6/2024) Natasha Oakden melakukan perjalanan Untuk Inggris Di Sharm El Sheikh, Mesir, Di hari Minggu bersama tunangannya Courtney Bogacki, orang tua Courtney yaitu Emma dan Sam Lewis, dan bayi mereka yang berusia empat minggu, Ava. Akan Tetapi, liburan keluarga ini menjadi berantakan.
Natasha, 24, mengatakan dia memesan liburan senilai £5.724 (Rp 119 jutaan) Di agen Loveholidays. Tetapi sehari Sesudah mereka menaiki penerbangan, perusahaan induknya FTI Group, operator tur terbesar ketiga Di Eropa mengajukan pailit. Pada itulah perjalanan mereka menjadi kacau.
Ketika Natasha dan Courtney mencoba memasuki kamar hotel mereka tiga hari Sesudah menginap, mereka mengklaim kartu kamarnya tidak berfungsi. Sebuah catatan ditempel Di pintu menyarankan pasangan tersebut Sebagai segera menghubungi hotel.
Mereka memesan dua kamar, dan kamar yang diinapi orangtua Courtney tidak Merasakan masalah apapun. Dari Sebab Itu, bayi mereka tidur Sambil Itu Di sana sembari mereka Di resepsionis.
Staf hotel pun memberitahu pasangan ini jika mereka harus membayar USD 5.000 lagi (Disekitar Rp 81 juta). Mereka pun juga dijelaskan tentang kebangkrutan FTI Group, dan liburan mereka tidak dibayar perusahaan tersebut. Dari Sebab Itu mereka dihadapkan Di dua pilihan, membayar atau didepak Untuk hotel.
“Kami sekeluarga merasa terkuras dan sangat kecewa Didalam cara perusahaan mengatasi situasi ini. Kami sangat kecewa dan terus-menerus merasa gelisah. Ini merupakan situasi yang sangat mengecewakan dan sulit Untuk kami. Kami tidak mengharapkan hal ini terjadi Di siapa pun, ini benar-benar memilukan,” kata Natasha kepada Luxury Travel Daily.
“Kami menelepon teman-teman Di Inggris Sebagai memeriksa apakah perusahaan tersebut benar-benar bangkrut Sebagai memastikan kami tidak ditipu. Ini adalah liburan pertama kami bersama Ava, kami ingin semuanya sempurna dan rasanya seperti mimpi buruk,” tambahnya.
Agen travel berjanji Berencana menyelesaikan masalah ini
Natasha mengaku telah dihubungi Loveholidays Di Instagram. Pesan tersebut Mengungkapkan jika mereka Berencana segera melakukan pembayaran kepada hotel.
“Skuat kami yang berdedikasi Berencana segera menghubungi hotel atas nama Anda Sebagai melakukan pembayaran dan pengaturan Lebih Jelas. Mereka Lagi mengerjakan pemesanan yang mereka miliki secepat Bisa Jadi, Dari Sebab Itu mohon bersabar. Jangan khawatir, kami Berencana menyelesaikannya secepat Bisa Jadi,” tulis perusahaan tersebut.
Agen perjalanan Inggris tersebut Mengeluarkan pernyataan Di hari Rabu yang mengonfirmasi masalah yang mereka hadapi Pada ini Bisa Jadi Berencana berpengaruh Di pemesanan pelanggan.
Belum ada kejelasan Lebih Jelas Untuk Loveholidays dan FTI Group.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Apes Banget! Nombok Bayar Hotel Puluhan Juta Sebab Agen Travelnya Bangkrut