Jakarta –
Seorang tentara Israel menembak dirinya sendiri hingga tewas Ke pangkalan militer Sde Teiman, Israel Selatan. Aksi Keluhan Masyarakat bunuh diri ini dilakukan tentara tersebut Sesudah dirinya kembali Didalam Tanding Ke Jalur Gaza.
Dikutip Didalam Haaretz, tentara tersebut teridentifikasi anggota Brigade Golani. Dia bunuh diri Sesudah diinterogasi Didalam polisi militer.
Prajurit tersebut telah meninggalkan Jalur Gaza Untuk Berpartisipasi Untuk kursus pelatihan, ketika penyidik polisi militer Untuk menunggu Untuk menanyakan mengenai Tindak Kejahatan Sebelumnya Itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut surat kabar tersebut, Sesudah interogasi, komandan prajurit tersebut memutuskan Untuk menyita senjatanya, tetapi beberapa jam Sesudah Itu, ia berhasil Memperoleh senjata temannya dan menggunakannya Untuk bunuh diri.
Dikutip Didalam Tasnim, tentara Israel lainnya Sebelumnya Itu juga ada yang melakukan tindakan serupa. Dia bunuh diri Sesudah berbulan-bulan Merasakan trauma Ke Gaza dan Lebanon, Lantaran tidak mampu menanggung kengerian yang disaksikannya.
Kepala Pusat Studi Bunuh Diri Ke Ruppin Academic Center, Profesor Yossi Levi-Belz memperingatkan bahwa tentara Israel Berusaha Mengatasi gelombang besar bunuh diri, Lantaran para prajurit tidak dapat mengatasi dampak psikologis Konflik Bersenjata.
Militer Israel menolak Untuk mengungkapkan statistik bunuh diri yang sebenarnya dan telah menguburkan banyak tentara secara diam-diam, tanpa pemakaman militer atau pengumuman publik.
Sebagian besar prajurit yang mengakhiri hidup mereka Di setahun terakhir adalah prajurit cadangan, Kendati militer mengklaim bahwa tingkat bunuh diri tidak terlalu tinggi, Kendati ada mobilisasi Untuk skala besar.
(dpy/kna)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Kena Mental, Tentara Israel Bunuh Diri usai Ikut Konflik Bersenjata Ke Gaza