Bisnis  

Penerapan Zero Odol Diprioritaskan, Sosialisasi Mulai Berlaku Sebelum 1 Juni 2025

loading…

Mempercepat penerapan truk ODOL, Ditjen Hubdat Berencana melakukan sejumlah langkah strategis dan berkolaborasi Bersama berbagai pihak. Foto/Dok

JAKARTA – Kementerian Perhubungan ( Kemenhub ) Lewat Direktorat Jenderal Perhubungan Darat kembali berkomitmen Sebagai memberantas kendaraan Bersama muatan berlebih atau over load over dimension ( ODOL ) guna mendukung keselamatan berlalu lintas dan menekan angka kecelakaan.

Plh. Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Ahmad Yani mengatakan, percepatan proses Ke Zero Over Dimension & Over Loading perlu dilakukan Sebagai mencegah dan menghentikan dampak negatif yang ditimbulkan Dari kendaraan tersebut.

“Ini merupakan rakor lanjutan Untuk rangka merencanakan bebas kendaraan lebih dimensi dan muatan Untuk waktu yang secepatnya. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa kendaraan seperti itu menimbulkan permasalahan-permasalahan, baik risiko kecelakaan, kemacetan, kerusakan jalan hingga menyebabkan penggunaan BBM yang sangat besar,” ujarnya Untuk keterangan resminya.

Baca Juga: Polemik Truk ODOL, Pakar Transportasi Sebut Harus Melihat Sisi Keselamatan dan Ekonomi

Yani menjelaskan Ditjen Hubdat Berencana melakukan sejumlah langkah strategis dan berkolaborasi Bersama berbagai pihak guna mempercepat proses zero odol Ke berlalu lintas yang bebas angkutan lebih muatan dan lebih dimensi.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Penerapan Zero Odol Diprioritaskan, Sosialisasi Mulai Berlaku Sebelum 1 Juni 2025