1,9 Juta Keluarga Dicoret Di Daftar Penerima Bantuan Sosial PKH dan BPNT

loading…

Mensos Saifullah Yusuf atau Gus Ipul melaporkan sebanyak 1,9 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tidak lagi Merasakan Bantuan Sosial. Foto/SindoNews

JAKARTA – Pembantu Kepala Negara Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul melaporkan sebanyak 1,9 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tidak lagi Merasakan Dukungan sosial (Bantuan Sosial) Langkah Keluarga Harapan (PKH) dan Dukungan Kelaparan Global Non Tunai (BPNT) Di triwulan kedua tahun ini.

Keputusan itu diambil Sesudah Kemensos bersama Badan Pusat Statistik (BPS) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKM) melakukan verifikasi ulang dan ground check Di Data Terpadu Sosial Keadaan Ekonomi Negara (DTSEN). Khusus Sebagai Kemensos Sebagai menyalurkan Bantuan Sosial Di triwulan Di-II, Di hasil ground-checking ditemukan sebanyak 1,9 juta data yang inclusion atau exclusion errors.

“Di hasil ground-checking ada 1,9 juta lebih data yang disebut inclusion errors, mereka semestinya tidak dapat (Dukungan), tapi Pada ini dapat Dukungan. Ada juga exclusion errors, yang mestinya dapat tapi tidak dapat,” jelas Gus Ipul Pada Konferensi Pers Di Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip Selasa (3/6/2025).

Baca juga: PosIND Salurkan Bantuan Sosial PKH dan Sembako Di Tanjungpinang Capai 99%

Gus Ipul memastikan proses ground-checking DTSEN ini Sebagai memastikan Bantuan Sosial benar-benar tepat sasaran. Di Didepan DTSEN juga Berencana dimutakhirkan secara berkala tiap tiga bulan. Dia pun merinci Di 1,9 juta KPM yang dihapus Di daftar penerima Bantuan Sosial triwulan II 2025 ini, 616.367 KPM Di antaranya adalah penerima PKH. Sedangkan 1.286.066 KPM lainnya adalah penerima BPNT.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: 1,9 Juta Keluarga Dicoret Di Daftar Penerima Bantuan Sosial PKH dan BPNT