Puncak Waisak, Air Umbul Jumprit Perkuat Spirit Kejernihan Pikiran Umat Buddha

loading…

Bhikkhu dan umat Buddha Melakukan ritual Hingga Umbul Jumprit, Temanggung sehari menjelang Perayaan Puncak Tri Suci Waisak Hingga Candi Borobudur, Minggu (11/5/2025). Foto/Kemenag

TEMANGGUNG – Bhikkhu dan umat Buddha Melakukan ritual Hingga Umbul Jumprit, Kabupaten Temanggung sehari menjelang Perayaan Puncak Tri Suci Waisak 2569 BE Tahun 2025 Hingga Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Ditengah. Hingga sumber mata air lereng Gunung Sumbing tersebut dilakukan pengambilan air berkah Ke Minggu (11/5/2025).

Prosesi pengambilan air berkah Hingga umbul yang berlokasi Hingga Desa Jumprit, Kecamatan Ngadirejo tersebut dimulai Di pukul 10.30 WIb. Puluhan bhikkhu dan umat Buddha Bersama berbagai majelis memadati kompleks umbul Sebelum pagi dan tampak khusyuk mengikuti ritual.

Baca juga: Peringatan Hari Raya Waisak 2025 Dipusatkan Hingga Candi Borobudur, Terbangkan 2.569 Lampion

Hadir Untuk upacara pengambilan air berkah Di lain Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Temanggung Fatchur Rochman dan Ketua Dewan Perwakilan Daerah Walubi Jawa Ditengah Tanto Harsono.

Usai upacara dan ritual penyalaan lilin panca warna Hingga altar, Peristiwa Sesudah Itu dilanjutkan Bersama pengambilan air berkah Hingga sumber mata air. Satu per satu bhikkhu naik tangga Ke sumber mata air yang jaraknya Di 25 meter Bersama altar.

Bhikkhu Berikutnya mengisi kendi yang mereka bawa Bersama air Jumprit. Sambil membaca doa, para bhikkhu pun Sesudah Itu keluar area mata air sembari membopong erat kendi yang telah penuh berisi air berkah.

Sesampainya Hingga altar kendi-kendi cokelat itu, Sesudah Itu kembali didoakan bersama beberapa bhikku beserta ratusan umat. Sesudah rampung dibacakan doa Bersama sejumlah perwakilan majelis Buddha, pukul 12.45 WIB, air berkah lantas diberangkatkan Ke Candi Mendut Kecamatan Mungkin Saja Kabupaten Magelang.

Baca juga: 50 Ucapan Hari Waisak 2025 yang Penuh Kedamaian dan Bermakna

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung Fatchur Rochman mengatakan, ritual pengambilan air berkah Hingga Jumprit Memiliki makna mendalam Untuk Perayaan Waisak 2025. Air Jumprit menjadi simbol sebuah kesucian, kejernihan pikiran dan ketenangan hati.

Tak hanya itu, air Jumprit juga menjadi simbol sumber kehidupan Sebagai semua makhluk yang menciptakan Kesejaganan dan keselarasan alam.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Puncak Waisak, Air Umbul Jumprit Perkuat Spirit Kejernihan Pikiran Umat Buddha