loading…
Mesin Otomatis Bergabung Bersama Manusia Di Lomba Maraton. FOTO/ DPA
Ke Di mereka yang mencuri perhatian adalah Mesin Otomatis Tiangong Ultra yang berhasil menyelesaikan lomba Di waktu lebih Di dua jam dan 40 menit, demikian laporan Kantor Berita Jerman dpa.
Tetapi, masih jauh tertinggal Di pelari manusia tercepat yang mencatat waktu 1 jam 11 menit dan 7 detik.
Rute khusus Bersama penghalang pengaman disiapkan Sebagai memisahkan Mesin Otomatis Di peserta manusia, guna memastikan balapan berjalan lancar dan aman.
Tidak seperti manusia yang berhenti Ke stasiun Pemberian Sebagai Memutuskan air dan Minuman ringan, Mesin Otomatis-Mesin Otomatis ini berhenti Ke stasiun Pemberian teknis yang menyediakan baterai dan peralatan perbaikan.
Insinyur juga diperbolehkan membuat penyesuaian Ke Mesin Otomatis mereka sepanjang perlombaan.
Kegiatan ini lebih dilihat sebagai Unjuk Rasa Keahlian daripada Kejuaraan sesungguhnya.
Tiongkok Pada ini Di giat memperkuat Pembaruan Ke bidang kecerdasan buatan dan robotika, sejalan Bersama upaya Negeri tersebut Sebagai memacu perekonomian dan bersaing lebih agresif Ke bidang Keahlian Bersama Amerika Serikat.
(wbs)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Mesin Otomatis Bergabung Bersama Manusia Di Lomba Maraton Ke Beijing