Jakarta –
Lebih Bersama 50 orang Di India tewas Di tiga hari terakhir akibat heatstroke atau serangan panas. Ini terjadi imbas cuaca panas ekstrem yang Mengamuk sebagian Area tersebut.
Ada 33 orang tewas Di Negeri Dibagian utara Uttar Pradesh. Sambil Di Negeri Dibagian Odisha (Orissa), Disekitar 20 orang meninggal akibat serangan panas.
Banyak Bersama kematian dilaporkan Di 1 Juni 2024, Pada India melakukan pemungutan suara Sebagai pemilihan umum. Setiap lima tahun, India Melakukan pemilihan umum Di bulan-bulan musim panas, yakni April dan Mei.
Tetapi tahun ini, suhu panas mencapai Catatan tertinggi. Ini membuat India Menyaksikan gelombang panas yang lebih sering, lebih intens, dan lebih lama.
Kementerian Keadaan federal mengatakan setidaknya ada 56 kematian akibat heatstroke yang dikonfirmasi Bersama 1 Maret hingga 30 Mei. Disekitar 24.849 Perkara Pidana Hukum serangan panas dilaporkan Di periode tersebut.
Tetapi, angka Di tingkat Negeri Dibagian Menunjukkan jumlah Perkara Pidana Hukum sebenarnya yang Bisa Jadi jauh lebih tinggi.
Di Uttar Pradesh, korban tewas akibat heatstroke terdiri Bersama beberapa polisi sukarelawan, petugas pemungutan suara, penjaga Keselamatan, dan staf sanitasi. Kepala petugas Pemungutan Suara Rakyat Negeri Dibagian tersebut, Navdeep Rinwa, mengatakan keluarga petugas yang meninggal Akansegera diberikan kompensasi sebesar 1,5 juta rupee atau Disekitar 292 juta Uang Negara Indonesia.
Selain petugas, Rinwa mengatakan bahwa seorang pria yang Lagi mengantri pingsan Lantaran kepanasan.
“Pemilih diangkut Hingga fasilitas Keadaan, dan dia dinyatakan meninggal Di Pada kedatangan,” katanya yang dikutip Bersama BBC.
Di Odisha, otoritas distrik melaporkan 99 dugaan kematian akibat serangan panas Di 72 jam terakhir. Komisaris Pemberian Khusus Negeri Dibagian tersebut, Disekitar 20 orang Bersama Perkara Pidana Hukum tersebut telah dikonfirmasi.
Dugaan kematian akibat cuaca panas juga telah dilaporkan Di Negeri Dibagian Bihar, Madhya Pradesh, dan Jharkhand. Pusat Pengendalian Gangguan Nasional India menyebut serangan panas sebagai Kebugaran yang ‘mengancam jiwa’ Bersama angka kematian 40-64 persen.
Panas Di India Dibagian utara dan Di serta sebagian Area barat tidak henti-hentinya Di dua minggu terakhir. Itu Bersama suhu maksimum berkisar Di 45-46 derajat Celsius Di berhari-hari dan Justru naik hingga 50 Celsius Di beberapa Lokasi.
Tetapi, departemen cuaca India mengatakan bahwa suhu kemungkinan Akansegera turun Di beberapa hari mendatang Lantaran awal musim hujan.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Suhu Panas ‘Mendidih’ Mengamuk India, Lebih Bersama 50 Orang Tewas Akibat Heatstroke