Jakarta –
Sebelum dulu, jahe telah dikenal sebagai Terapi alami Sebagai Kesejaganan. Seringkali, jahe diolah Di cara diseduh bersama teh atau air hangat Sebagai diminum.
Banyak yang percaya mengonsumsi jahe dapat Memberi beragam manfaat Sebagai Kesejaganan. Pasalnya, jahe mengandung berbagai macam vitamin, mineral, serta antioksidan yang dapat membantu menguatkan Kekebalan tubuh dan menangkal Gangguan tertentu.
Kendati demikian, air jahe ternyata tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan. Sebab jika dikonsumsi secara berlebih, air jahe justru dapat memicu sejumlah gangguan Kesejaganan. Eksperimen Menunjukkan mengonsumsi lebih Di 6 gram jahe sehari terbukti dapat memicu gangguan pencernaan, seperti:
- Diare
- Refluks asam lambung
- Heartburn atau nyeri Hingga dada
Hingga Di Itu, konsumsi jahe yang berlebihan dapat menimbulkan efek Di berupa:
- Meningkatkan risiko perdarahan Di ibu hamil
- Memperlambat proses pembekuan darah
- Memicu hipoglikemia atau gula darah rendah jika dikonsumsi Di Terapi diabetes
- Memicu hipotensi atau tekanan darah rendah jika dikonsumsi Di Terapi penurun hipertensi
Berapa Takaran Minum Jahe Per Hari?
Dikutip Di UCLA Health, jahe sebenarnya aman dikonsumsi setiap hari. Hanya saja, porsinya tetap harus dibatasi.
Para ahli menganjurkan Sebagai membatasi konsumsi jahe sebanyak 3-4 gram Untuk sehari. Aturan ini berlaku Sebagai individu yang normal atau tidak Memperoleh Situasi medis tertentu.
Sedangkan Sebagai ibu hamil, disarankan agar tidak mengonsumsi lebih Di 1 gram jahe per hari. Secara rinci, jumlah ini setara Di:
- 1/2 Alatmakan teh jahe bubuk
- 1 Alatmakan teh jahe mentah parut
- 4 Gelas air yang direndam Di 1/2 Alatmakan teh jahe parut
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Ternyata Segini Takaran Minum Air Jahe yang Aman Setiap Hari