Sokonindo Tebas Harga Seres E1 Dari Sebab Itu Lebih Murah Untuk LCGC

Jakarta, CNN Indonesia —

Sokonindo Automobile Mengadakan Inisiatif khusus Bersama Memberi Bantuan Pemerintah mandiri senilai Rp51 juta Sebagai pembeli Kendaraan Pribadi Elektrik DFSK Gelora E dan Seres E1.

Menurut perusahaan Pencalonan Politik ini bertujuan Sebagai memfasilitasi konsumen yang Sebelumnya Memperoleh Kendaraan Pribadi konvensional, Akan Tetapi hendak beralih menggunakan Kendaraan Pribadi Elektrik berbasis baterai.

Alexander Barus, CEO Sokonindo Automobile, menjelaskan siapapun dapat mengikuti Inisiatif ini asal mau mengikuti syarat, yaitu melakukan tukar tambah alias trade in Kendaraan Pribadi lama berbahan bakar konvensional Hingga Kendaraan Pribadi Elektrik Mutakhir Gelora E atau Seres E1.

“Lewat Inisiatif ini, konsumen dapat memanfaatkan Bantuan Pemerintah sebesar Rp 51 juta Sebagai pembelian model DFSK Gelora E dan Seres E1 Bersama melakukan trade-in kendaraan lama yang berbahan bakar bensin,” kata Barus Ke Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (29/4). 

Untuk sana, nantinya pihak dealer Berencana langsung memangkas harga On The Road (OTR) masing-masing produk senilai Rp51 juta.

Sebagai contoh, kini harga Gelora E Rp350 juta Sebagai blind van dan Rp399 juta bakal varian minibus. Sesudah disunat Rp51 juta, banderol Gelora E menjadi Rp299 juta dan Rp348 juta.

Sesudah Itu Kendaraan Pribadi Elektrik mungil Seres E1 yang semula dijual mulai Rp189 juta Sebagai B-Type dan Rp219 bakal L-Type, kini dapat diperoleh Bersama harga Rp138 juta dan Rp168 juta Sesudah Memperoleh Bantuan Pemerintah Rp51 juta.

Harga E1 yang dibeli pakai Inisiatif ini lebih murah Untuk Kendaraan Pribadi LCGC paling terjangkau, Daihatsu Ayla, yang kini dilego Rp138,5-188,5 juta.

Menurut perusahaan Bantuan Pemerintah bersifat terbatas, hanya Sebagai 4 ribu unit pertama.

“Inisiatif ini diharapkan dapat Meningkatkan kesadaran dan minat Pada Sepeda Listrik yang lebih ramah lingkungan dan efisien,” katanya.

(ryh/fea)