Jakarta –
Praktisi Medis bedah Ke Amerika Serikat mendesak pemerintah Sebagai memasukkan label peringatan risiko kanker Ke minuman beralkohol. Hal ini terjadi Setelahnya adanya kenaikan Tindak Kejahatan kanker yang dipicu minuman tersebut.
Di sebuah keterangan kepada Reuters, Dr Vivek Murthy menyebutkan konsumsi alkohol Memperbaiki risiko setidaknya tujuh jenis kanker, termasuk kanker payudara, usus besar, dan hati. Akan Tetapi sebagian besar konsumen AS masih belum Memahami hal ini.
Dr Murthy juga meminta agar pedoman tentang batas konsumsi alkohol dikaji ulang Supaya orang dapat Mengkaji risiko kanker Pada memutuskan apakah Berencana minum atau tidak. Pedoman Asupan Minuman AS Pada ini merekomendasikan dua atau kurang minuman per hari Sebagai pria dan satu atau kurang minuman per hari Sebagai wanita.
“Konsumsi alkohol merupakan penyebab kanker ketiga yang dapat dicegah Ke Amerika Serikat, Setelahnya tembakau dan obesitas,” kata kantor Murthy Di sebuah pernyataan.
Ada Disekitar 100.000 Tindak Kejahatan kanker Yang Berhubungan Didalam alkohol dan Disekitar 20.000 kematian akibat kanker Yang Berhubungan Didalam alkohol Ke AS setiap tahun, menurut laporan yang ditinjau Dari Dr Murthy. Alkohol merupakan penyebab kanker ketiga Ke AS, Setelahnya tembakau dan obesitas.
Desakannya mengacu Ke tindakan awal Praktisi Medis Umum AS Di tembakau, dimulai Didalam laporan tahun 1964 yang menyimpulkan bahwa merokok dapat menyebabkan kanker. Laporan tersebut mengawali beberapa dekade regulasi yang Lebih ketat, dimulai Didalam undang-undang AS tentang label peringatan satu tahun Setelahnya Itu dan masih berlaku hingga Pada ini.
Bersamaan Didalam label peringatan Terbaru, laporan Praktisi Medis bedah umum juga merekomendasikan Sebagai menilai ulang batas pedoman konsumsi alkohol guna memperhitungkan risiko kanker. Pedoman Asupan Minuman Pada ini merekomendasikan orang Sebagai minum alkohol Di jumlah Lagi, yang didefinisikan sebagai dua minuman sehari Sebagai pria dan satu minuman Sebagai wanita.
“Justru Di batas pedoman Pada ini, yaitu satu minuman sehari Sebagai wanita dan dua minuman sehari Sebagai pria, kami justru melihat peningkatan risiko kanker, Justru Didalam mengonsumsi Ke tingkat tersebut,” kata Dr Murthy.
(kna/kna)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Praktisi Medis AS Desak Pelabelan Peringatan Risiko Kanker Ke Minuman Beralkohol