Pemimpin Negara Prabowo Subianto dijadwalkan Memperoleh kunjungan Sekretaris Dewan Perlindungan Rusia Sergei ? Shoigu, Selasa (25/2/2025). FOTO/DOK.SINDOnews
“Siang ini Ke Istana Merdeka, Bapak Pemimpin Negara Prabowo Akansegera Memperoleh Sekretaris Perlindungan Rusia, His Excellency Mr Sergei К. Shoigu,” kata Yusuf Di keterangannya, Selasa (25/2/2025).
Yusuf juga mengungkapkan bahwa pertemuan Antara Prabowo dan Sekretaris Sergei Akansegera berlangsung siang ini.
“Di pukul 12.30 WIB,” ungkapnya.
Pemimpin Negara Prabowo dan Pemimpin Negara Federasi Rusia Vladimir Putin Sebelumnya Itu pernah bertemu Ke Moskow Di 31 Juli 2024. Waktu itu, Prabowo masih menjabat sebagai Pembantu Presiden Tim Menteri Defender (Menhan) tapi telah ditetapkan sebagai Pemimpin Negara terpilih Pilpres 2024. Putin Merespons Positif kedatangan Prabowo.
“Selamat datang. Kami mengenal Anda Bersama baik, kami mengenal Anda sebagai teman Bangsa kami,” ucap Vladimir Putin seperti dilaporkan situs resmi Pemimpin Negara Rusia kremlin.ru, Juli 2024 silam.
Di Memperoleh Prabowo, Putin didampingi sejumlah pejabat Negeri Beruang itu, Ke antaranya Ketua Komisi Gabungan Rusia-Indonesia Bagi Kerja Sama Perdagangan, Ekonomi, dan Cara Denis Manturov, serta Pembantu Presiden Tim Menteri Luar Negeri (Menlu) Sergei Lavrov.
Selain menyinggung kerja sama perdagangan kedua Bangsa yang terus Menunjukkan Tren peningkatan, Putin tak luput mengucapkan selamat kepada Prabowo yang menjadi Pemimpin Negara Indonesia terpilih. Dia pun Memberi doa terbaik Bagi Prabowo agar bisa melayani Bangsa dan rakyat Indonesia sebaik-baiknya.
Putin meyakini Karya Prabowo sebagai kepala Bangsa Akansegera berkontribusi Di seluruh kerja sama Rusia-Indonesia, termasuk memperkuat Perlindungan dan stabilitas Ke kawasan Asia-Pasifik. “Saya mengandalkan dialog konstruktif Bersama Anda dan kerja sama yang bermanfaat mengenai Permasalahan-Permasalahan topikal Di agenda bilateral dan internasional,” kata Putin.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Prabowo Dijadwalkan Terima Sekretaris Dewan Perlindungan Rusia Ke Istana Siang Ini