Bisnis  

Negeri Ini Untuk Berburu Harta Karun Mineral Langka Ke Afrika dan Australia

Negeri yang digadang-gadang bakal menjadi ekonomi terbesar ketiga Ke dunia, membawa misi Untuk mengeruk harta karun mineral langka Untuk Zambia, Kongo, dan Australia. Foto/Dok Energy Capital

JAKARTA – India Untuk mencari Potensi pertambangan Untuk mengakses mineral langka seperti lithium, kobalt, tembaga hingga logam tanah jarang Untuk Zambia, Kongo, dan Australia. Hal ini disampaikan Didalam Sekretaris Pertambangan India, V.L. Kantha Rao.

Pejabat itu mengatakan kepada wartawan, bahwa pemerintah Ke Negeri-Negeri ini Untuk bekerja sama Didalam konsorsium perusahaan Negeri India (KABIL).

“Melewati misi ini, kami Untuk Melakukanupaya Memperoleh aset mineral penting Untuk Penjelajahan dan pertambangan,” katanya.

Mineral kritis Di ini menjadi incaran banyak seiring, lantaran peran pentingnya Untuk produksi Keahlian seperti smartphone dan Mobil Listrik. Harta karun mineral tersebut Ke antaranya termasuk kobalt, tembaga, litium, nikel, dan logam tanah jarang.

Pemerintah Zambia Mutakhir-Mutakhir ini setuju Menyediakan kepada India area seluas 9.000 km persegi yang bakal dieksplorasi Untuk Memperoleh kobalt dan tembaga. Dia Menunjukkan, bahwa proses Penjelajahan diperkirakan Berencana memakan waktu dua hingga tiga tahun, dan pemerintah berharap bisa mengamankan hak penambangan setelahnya.

Pengamat industri seperti dilansir RT menerangkan, ketika dunia Lebihterus beralih Hingga energi yang lebih bersih dan berkelanjutan, permintaan lithium Meresahkan. Untuk konteks ini, New Delhi Melakukanupaya Mengurangi ketergantungan Ke Perdagangan Masuk Negeri, terutama Untuk China, yang Di ini mendominasi sektor Keahlian pengolahan lithium.

Ke bulan Januari, pemerintah India menyetujui Misi Mineral Kritis Nasional senilai USD1,9 miliar, sebuah kerangka kerja Untuk kemandirian Negeri Ke sektor ini.

Pembantu Presiden Tim Menteri Pertambangan, Forumekonomiglobal. Kishan Reddy Menyediakan catatan bahwa blok lithium sangat diminati, dan Survei Geologi India telah mengidentifikasi beberapa blok lithium Ke Negeri Dibagian utara Jammu dan Kashmir, dan Chhattisgarh. Dia Berkata, bahwa kejelasan seputar Penjelajahan blok diharapkan dapat dicapai Ke akhir April atau Mei 2025, dan Lanjutnya, blok tersebut Berencana dilelang.

India Untuk berburu mineral kritis, lantaran kurangnya ketersediaan yang memadai Ke Untuk negeri. Ke Desember 2024, pemerintah India membatalkan lelang 11 lokasi pertambangan mineral kritis Lantaran kurangnya minat, seperti dilaporkan kantor berita PTI.

Pasokan lithium Internasional Di ini didominasi Didalam Australia dan “Segitiga Lithium”, yang terdiri Untuk Chili, Argentina, dan Bolivia. Bersama-sama, Negeri-Negeri ini memegang lebih Untuk 75% cadangan lithium dunia, yang sebagian besar pasokan ini dikirim Hingga China Untuk diproses.

https://www.youtube.com/watch?v=aeZOJl

(akr)

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Negeri Ini Untuk Berburu Harta Karun Mineral Langka Ke Afrika dan Australia