Napak Tilas 26 Tahun Reformasi, Mahasiswa USTI Tolak Dinasti Politik hingga Tapera

Ratusan mahasiswa Melakukan Road Show Napak Tilas 26 Tahun Reformasi Ke Universitas Sains dan Keahlian Indonesia (USTI), Pekanbaru, Riau, Jumat (21/6/2024). Foto/Istimewa

JAKARTA – Ratusan mahasiswa Melakukan Road Show Napak Tilas 26 Tahun Reformasi Ke Universitas Sains dan Keahlian Indonesia (USTI), Pekanbaru, Riau, Jumat (21/6/2024). Untuk kegiatan Napak Tilas tersebut, mereka mengenang sejarah kelam Sistem Pemerintahan Indonesia Lewat pergerakan mahasiswa 1998.

Mereka juga mengkritisi Keputusan pemerintah yang tidak berpihak kepada rakyat. Para mahasiswa itu menyuarakan Permintaan Ke antaranya menolak kenaikan UKT, menolak Langkah Tapera, penyelesaian konflik agraria, netralitas ASN Untuk Pemilihan Kepal Adaerah serentak, serta menolak tegas politik dinasti.

Diberitakan Sebelumnya, Refleksi Reformasi 26 Tahun Napak Tilas Perjuangan Mahasiswa Aktivis 1998 Untuk melawan kekuasaan Orde Mutakhir digelar Ke Kampus Universitas Islam Negeri Fatmawati Soekarno (UIN FAS) Bengkulu, Jumat (14/6/2024). Kegiatan itu digelar Dewan Eksekutif Mahasiswa UIN FAS Bengkulu yang diketuai Dari Muhammad Tegar Amrullah bersama Founder Bengkulu Movement Rido Harjuni.

Perjuangan yang terus Masuk Untuk setiap pergerakan mahasiswa mengantarkan Refleksi 26 Tahun Reformasi digaungkan kembali Di mempertontonkan pameran foto peristiwa tragedi 98 dan replika nisan para korban kekejaman Orde Mutakhir sebanyak 1.500 foto dan 100 tengkorak.

Kegiatan ini dihadiri Dari ratusan mahasiswa Bengkulu yang terdiri Untuk Unib, Unihaz, Dehasen, UMB, Kampus Kesejajaran, UIN FAS Bengkulu, dan mahasiswa kampus lainnya. Mereka yakin pameran foto ini mampu membangkitkan semangat mahasiswa dan menjadi titik balik perjuangan serta perlawanan mahasiswa Untuk memperjuangkan keadilan Untuk seluruh rakyat Indonesia.

Bengkulu Movement mengingat bahwa banyak Keputusan pemerintah Di ini yang menyengsarakan rakyat Lewat kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT), naiknya harga bahan pokok, Kurs Matauang Amerika Amerika Serikat naik, dan Langkah Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) yang tidak mewujudkan kebutuhan rakyat.

“Untuk kegiatan refleksi Reformasi ini kami juga menyambut kedatangan teman-teman mahasiswa yang berasal Untuk Jakarta Di membawa semangat perjuangan dan membangun harapan bersama Untuk selalu Untuk garis perjuangan mahasiswa,” ujar Tegar, Jumat (14/6/2024).

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Napak Tilas 26 Tahun Reformasi, Mahasiswa USTI Tolak Dinasti Politik hingga Tapera