Wach menahan pukulan kirinya Bersama rendah, yang mengundang masalah, dan ia menjadi Lebih bersemangat Pada Itauma menemukan celah Untuk menyarangkan serangan balik. Bersama sang Kemenangan divisi kelas berat Oleksandr Usyk yang Merasakan Bersama barisan terdepan, Itauma mulai menyerang Wach Di ronde kedua, dimana ia mendesak petinju berusia 44 tahun itu Bersama kedua tangannya. Wach tidak dapat menghindar dan terjatuh Ke atas celana pendeknya Bersama sebuah hook kanan.
Walau Wach mampu kembali berdiri, Itauma yang dilatih Ben Davison itu menyerang maju Bersama tinju kiri dan kanan, menyasar kepala dan tubuh lawannya, serta memukul Bersama berbagai sudut. Hanya masalah waktu Sebelumnya akhir laga ini tiba dan Hakim Laga Laga Michael Alexander pun turun tangan Di menit 2:30.Wach memang tidak seperti biasanya, Tetapi tahun lalu ia mampu bertahan Pada 10 ronde penuh melawan petinju Inggris lainnya, Frazer Clarke.
“Saya merasa Mariusz Wach dikenal sebagai petinju yang suka menjaga jarak, Tetapi ia belum pernah bertanding tinju Bersama seseorang seperti saya,” ujar Itauma.
“Saya merasa itu adalah sebuah pernyataan besar. Saya rasa, paling cepat ia dihentikan adalah enam ronde dan saya melakukannya Di dua ronde… Ini membuat divisi kelas berat tahu bahwa saya ada Di sini. Saya Mutakhir berusia 19 tahun, tapi ayolah, bung. Beri aku beberapa pukulan.”
(aww)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Mendominasi KO, Petinju 19 Tahun Moses Itauma Perpanjang Catatan 10-0