Kemenkes Tegaskan Suntik Imunisasi Proteksi Ganda Tidak Sebabkan Kematian Langsung Ke Bayi

Peristiwa Pidana kematian bayi asal Sukabumi, Jawa Barat, pasca melakukan imunisasi 4 Proteksi sekaligus belum lama ini membuat Kelompok khawatir. Foto Ilustrasi/iStock

JAKARTA – Peristiwa Pidana kematian bayi asal Sukabumi, Jawa Barat, pasca melakukan imunisasi 4 Proteksi sekaligus belum lama ini membuat Kelompok khawatir. Banyak yang bertanya-tanya, apakah imunisasi atau Proteksi berkali-kali bisa menyebabkan efek Di berat hingga kematian?

Ketua Komisi Nasional Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (Komnas PP KIPI) Prof. Dr. dr. Hindra Irawan Satari meluruskan Yang Terkait Bersama hal ini agar Kelompok tidak salah kaprah. Prof. Hindra menegaskan, imunisasi tidak dapat menyebabkan kematian dan direkomendasikan Dari tahun 2003.

“Hampir semua Proteksi dapat diberikan secara ganda. Pemberian lebih Bersama 3 jenis antigen tidak Berencana menyebabkan kematian,” ujar Prof. Hindra, dikutip Bersama keterangan resmi Kementerian Kesejajaran RI, Minggu (30/6/2024).

“Kombinasi apa pun Secara Keseluruhan tepat Sebagai dilakukan. Efek yang timbul umumnya ringan, berlangsung singkat dan sembuh Bersama atau tanpa Terapi,” lanjutnya.

Yang Terkait Bersama efek imunisasi yang berkaitan Bersama kematian, Prof. Hindra menyebut, terdapat Situasi KIPI berat yang dinamakan syok anafilaktik. Reaksi anafilaktik akibat Proteksi sangat jarang terjadi.

KIPI berat yaitu Menunjukkan Tanda yang parah dan biasanya tidak berlangsung lama seperti kecacatan, syok anafilaktik, dan alergi. Syok anafilaktik membutuhkan pertolongan yang cepat dan tepat.

“KIPI berat imunisasi adalah syok anafilaktik yang timbul 30 menit Setelahnya imunisasi,” terangnya.

Prof.Hindra menambahkan, syok anafilaktik Setelahnya imunisasi sangat jarang terjadi.

“Peristiwa Pidana anafilaktik sangat jarang terjadi dan mayoritas dapat menyebabkan kematian segera Setelahnya pemberian imunisasi, biasanya Di 30 menit pertama,” ungkapnya.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Kemenkes Tegaskan Suntik Imunisasi Proteksi Ganda Tidak Sebabkan Kematian Langsung Ke Bayi