Bisnis  

Jika Pertempuran Dagang Pecah, China: Tanggung Jawab UE Sepenuhnya

China menuding Uni Eropa bertanggung jawab penuh atas ketegangan perdagangan Di kedua belah pihak. FOTO/Ilustrasi

JAKARTA – Kementerian Perdagangan China(MOFCOM) menegaskan bahwa pihak Uni Eropa (UE) bertanggung jawab penuh atas ancaman meletusnya Pertempuran dagang Ke Di kedua belah pihak.Beijing menyebut UE terus Meningkatkan perselisihan perdagangan yang dapat memproviokasi pecahnyaperang dagang.

Beijingmencatat, Dari awal tahun ini, UE telah memberlakukan 31 tindakan pembatasan perdagangan dan Penanaman Modal Asing Pada China. Menurut MOFCOM, sebanyak25 Ke antaranya merupakan solusi perdagangan, yang secara serius merusak kerja sama ekonomi dan perdagangan China-UE. Terbaru, Komisi Eropa melakukan penyelidikan anti-Bantuan Pemerintah Pada Mobil Listrik China Didalam cara yang dinilai sangat tidak adil dan tidak jelas, yang Didalam sengaja memprovokasi perselisihan perdagangan Didalam China.

“Penyelidikan Komisi Eropa dan keputusan awal mengenai penerapan tarif Sambil Itu Ke Produk Impor kendaraan listrikChina mencerminkan kegelisahan UE atas Kepentingan komparatif industri Mobil Listrik China dan kelemahan industri UE sendiri,” kata Direktur Pusat Studi Eropa Ke Universitas Fudan, Ding Chun, seperti dikutip Di Dunia Times, Senin (24/6/2024).

Ding beralasan, daya saing Mobil Listrik Tiongkok Ke seluruh dunia adalah hasil Di terobosan perusahaan China Di Ilmu Pengetahuan inti, Pembaharuan yang sangat efisien, efek skala, dan serangkaian pilihan strategis tepat lainnya. Dia menambahkan, China dan UE merupakan mitra dagang dan Penanaman Modal Asing utama satu sama lain, dan Memperoleh hubungan erat Didalam rantai industri dan pasokan. Sebagai perselisihan Ke sektor-sektor seperti Mobil Listrik, kata Ding, kedua belah pihak seharusnya menyelesaikan masalah apa pun Melewati perundingan, daripada melibatkannya Di konflik Politik Global dan Memberi ancaman Didalam tindakan proteksionis.

Pendapat senada diungkapkanDick Roche, mantan Pembantu Presiden Tim Menteri Urusan Irlandia Urusan Eropa dan mantan Pembantu Presiden Tim Menteri Lingkungan Hidup, mengatakan Ke sebuah Kegiatan yang diselenggarakan Didalam Kamar Dagang China Sebagai UE Ke Brusselspekan lalu.”Perubahan Ilmu Pengetahuan Akansegera menjadi pendorong utama transisi hijau dan digital Ke Eropa. Suka atau tidak, China merupakan pemimpin Di Ilmu Pengetahuan yang sangat penting jika Eropa ingin maju Di netralitas karbon,” tegasnya.

Menurut Roche, hal logis yang harus dilakukan Eropa Ke Pada ini adalah mengakui kenyataan tersebut dan duduk bersama China dan mitra potensial lainnya Sebagai mencari solusi Untuk perbedaan ideologi, politik, dan administratif yang menghalangi kemajuan.

China dan UE Ke hari Sabtu (22/6) sepakat Sebagai Melakukan konsultasi mengenai penyelidikan anti-Bantuan Pemerintah Pada Mobil Listrik (EV) China. Pengamat mengatakan bahwa langkah tersebut menggarisbawahi ketulusan China Di Berusaha menyelesaikan perselisihan perdagangan Melewati perundingan, sekaligus Menunjukkan kekhawatiran para pejabat UE mengenai dampak buruk Pada perusahaan dan konsumen Eropa jika Komisi Eropa (EC) terus menerapkan skema tarif yang didorong Didalam politik.

Para pengamat mengatakan hasil terbaik yang diinginkan China adalah Komisi Eropa, membatalkan keputusan tarifnya Sebelumnya tanggal 4 Juli dan mematuhi peraturan WTO. Mereka juga mendesak UE Sebagai mengatasi perselisihan berdasarkan fakta dan kerja sama ekonomi dan perdagangan China-UE daripada terganggu Didalam faktor politik, terutama tekanan AS.

Skala kerja sama ekonomi dan perdagangan China-UE disebut sangat besar dan kedua belah pihak saling bergantung dan saling melengkapi Di bidang ekonomi yang kuat. Mereka menilai, tindakan proteksionis UE yang Lebih Menimbulkan Kekhawatiran pasti Akansegera memicu tindakan balasan Di pihak China, dan peningkatan gesekan perdagangan hanya Akansegera menyebabkan kerugian Untuk kedua belah pihak.

“Hubungan China-UE secara keseluruhan Akansegera Lebih terkikis jika Komisi Eropa terus menerapkan tarif Pada produk-produk China danmengabaikan upaya China Sebagai terlibat Di konsultasi persahabatan,” kata Sun Yanhong, peneliti senior Ke Institute of European Studies of the Chinese Academy of Social Sciences.

Sun menambahkan, konsultasi mendatang mengenai penyelidikan anti-Bantuan Pemerintah Pada Mobil Listrik China kemungkinan Akansegera sangat sulit, Sebab beberapa politisi Ke Eropa telah mempolitisasi dan mempersenjatai masalah ekonomi dan perdagangan. “Tuduhan UE mengenai ‘kelebihan kapasitas’ Ke sektor Mobil Listrik China tidak berdasar. Proses investigasi dipenuhi Didalam praktik-praktik yang tidak adil dan tidak jelas, dan keputusan yang diambil juga tidak adil,” kata dia.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Jika Pertempuran Dagang Pecah, China: Tanggung Jawab UE Sepenuhnya