Inilah 7 Jajanan Kaki Lima Di Asia Tenggara Di Rating Terburuk

Jakarta –

TasteAtlas Membeberkan 7 jajanan kaki lima Di Asia Tenggara yang disebut punya rating (nilai) terburuk. Salah satunya ada Di Indonesia. Apa ya jajanannya?

Street food atau jajanan kaki lima selalu dicari foodies Di menyambangi sebuah Negeri. Tak terkecuali ketika Di Negeri-Negeri Di Asia Tenggara yang terkenal Di ragam jajanannya yang enak.

Tetapi tak semua jajanan kaki lima memenuhi ekspektasi selera mayoritas orang. Alhasil mereka memberi rating buruk Sebagai sebuah jajanan. Mereka menganggap bahan jajanan itu terlalu ekstrem atau punya rasa yang tidak umum.

TasteAtlas, situs yang kerap mendata Konsumsi-Konsumsi tradisional Di berbagai Negeri Mengintroduksi daftar Worst Rated SOUTHEAST ASIAN STREET FOODS yang diupdate Ke 17 Mei 2024. Mereka Membeberkan jajanan kaki lima Asia Tenggara yang punya rating paling buruk.

Ini 7 daftar Konsumsi Di rating terburuk:

7. Ketan custard Thailand

Selain ketan mangga, Thailand punya ketan Di custard yang disebut Khao niao sangkhaya Di bahasa lokal. Bahan utamanya adalah beras ketan, custard kelapa, dan santan.

Ada juga penambahan gula merah, telur, hingga sedikit garam. Konon ketan custard merupakan hidangan yang dipengaruhi Masakan Portugis. Di ini ketan custard mudah dijumpai Di berbagai Lokasi Thailand, bisa dimakan hangat atau Di suhu ruang. Di TasteAtlas, jajanan ini hanya dapat rating 2,9.

6. Omelet tiram

Masih Di Thailand, ada jajanan kaki lima yang juga punya rating 2,9. Namanya hoy tod yaitu omelet Di paduan kerang atau tiram. Menu ini sangat terkenal Di Thailand. Tersedia Di versi agak basah ataupun kering.

Paduan lain Di hoy tod adalah tauge dan daun bawang. Sebagai penyajiannya memakai saus cabe hijau, kecap ikan Di cabe rawit, atau saus tomat.

5. Buntil

Foto: TasteAtlas

Di Indonesia, ada buntil yang dapat penilaian rendah Di TasteAtlas yaitu 2,8. Buntil disebut TasteAtlas sebagai Konsumsi khas Jawa yang terdiri Di parutan kelapa, cabe merah, cabe rawit, bawang, ikan teri, gula, dan garam yang dibungkus bersama daun singkong, talas, atau pepaya.

“Campuran ini direbus Di santan dan rempah-rempah seperti bawang putih, kunyit, serai, dan daun jeruk. Buntil sering kali disiapkan Di Rumah, tetapi juga dapat ditemukan Di restoran lokal atau warung pinggir jalan. Hidangan ini sangat populer Pada bulan Ramadhan,” lanjut TasteAtlas.

4. Hotpot Thailand

Foto: TasteAtlas

Di posisi 4 ada hot pot daging Thailand yang dibumbui sereh dan lengkuas. Namanya chim chum yang hanya dapat rating 2,6 Di TasteAtlas. Hotpot ini berisi kaldu dan daging seperti babi, ayam, atau tofu. Semua dimasak Di api kecil sampai matang.

Chim chum biasanya ditujukan sebagai menu makan Ditengah. Penyajiannya bersama saus celupan bernama nam chim yang terdiri Di bawang putih, cabe rawit, kecap ikan, perasan jeruk nipis, gula pasir, bawang merah, dan daun ketumbar.

Selengkapnya Di halaman Berikutnya.