Bisnis  

IHSG Sesi Siang Merayap Naik Ke 6.925, Transaksi Sentuh Rp5,43 Triliun

IHSG ditutup Ke zona hijau Ke perdagangan sesi pertama Rabu (26/6/2024). Siang ini, total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 7,14 miliar saham Didalam nilai transaksi mencapai Rp5,43 triliun. Foto/Dok

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) ditutup Ke zona hijau Ke perdagangan sesi pertama Rabu (26/6/2024). Indeks naik 0,62% atau 42,96 Skor Ke level 6.925.

Siang ini, total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 7,14 miliar saham Didalam nilai transaksi mencapai Rp5,43 triliun, dan ditransaksikan sebanyak 457.301 kali. Adapun, sebanyak 278 saham harganya naik, 244 saham harganya turun dan 251 saham lain harganya stagnan.

Sektor bahan baku memimpin kenaikan Didalam menguat sebesar 1,79%, sektor energi naik 0,41%, sektor non siklikal naik 0,40%, sektor infrastruktur naik 0,38%, sektor properti naik 0,21%, sektor Keahlian naik 0,18% dan sektor Keadaan naik 0,15%. Sedangkan sektor transportasi terkoreksi 1,07%, sektor keuangan turun 0,40% dan sektor siklikal turun 0,27%.

Adapun, indeks LQ45 naik 0,81% Ke level 868, indeks MNC36 turun 0,02% Ke level 323, indeks IDX30 naik 0,06% Ke level 429, serta indeks JII naik 2,20% Ke level 500.

Adapun, tiga saham yang menempati posisi top gainers yaitu PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) naik 100,00 persen Ke Rp2, PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV) naik 34,29% Ke Rp94, dan PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS) naik 14,86% Ke Rp170.

Sedangkan, tiga saham yang menempati posisi top losers yaitu PT Indo Boga Sukses Tbk (IBOS) turun 10,00% Ke Rp180, PT Black Diamond Resources Tbk (COAL) turun 10,00% Ke Rp27 dan PT Manggung Polahraya Tbk (MANG) turun 9,95 persen Ke Rp172.

Lalu, tiga saham yang teraktif diperdagangkan hingga sesi pertama ini Di lain, PT Maja Agung Latexindo Tbk (SURI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT Bima Sakti Pertiwi Tbk Tbk (PAMG).

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: IHSG Sesi Siang Merayap Naik Ke 6.925, Transaksi Sentuh Rp5,43 Triliun