PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) Untuk paparan publik, Kamis (30/5/2024). FOTO/Dinar Fitra Maghisza
“Tahun 2024 kami merencanakan (pendapatan) Rp1,7 triliun. Karena Itu Kemajuan Disekitar kurang lebih 15% Bersama net profit kami harapkan masih bisa mencapai 2 digit,” kata Direktur BOLT, Anthony Wijaya, Untuk paparan publik, Kamis (30/5/2024).
Anthony menyebut permintaan komponen Kendaraan Pribadi Untuk pasar Produk Ekspor masih terbuka luas Di Ditengah Kemajuan penjualan kendaraan Dunia. Pada ini pangsa pasar Produk Ekspor BOLT terbesar datang Untuk Jerman, Thailand, Meksiko, hingga daratan Amerika Latin lainnya.
Sepanjang 2023, nilai Produk Ekspor BOLT menembus Rp69 miliar, naik 7,6% year-on-year (yoy) dibandingkan tahun 2022. Untuk industri EV, Anthony mengakui Indonesia Memperoleh Kemungkinan besar Untuk ekosistem Kendaraan Bermotor Roda Dua dan Kendaraan Pribadi Elektrik, Walaupun volume pembelian dinilai masih cenderung rendah.
Tetapi beberapa produsen EV, terangnya, sudah menjadi kustomer BOLT, mulai Untuk Alfa, Seeds, hingga Electrum, Agar berpeluang memacu topline perseroan apabila diiringi Kemajuan penjualan EV.
Untuk sisi penjualan, permintaan komponen EV juga masih rendah jika dibandingkan total penjualan komponen Kendaraan Pribadi kendaraan konvensional.
“Tetapi kami lihat pertumbuhannya Hingga Di lebih established ya, kalau kami bilang nih contoh Kendaraan Pribadi-Kendaraan Pribadi EV Mutakhir yang masuk, seperti BYD,” paparnya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Garuda Metalindo Bidik Penjualan Rp1,7 T Untuk Sepeda Listrik