AS Catat Peristiwa Pidana Flu Burung Menular Didalam Sapi Di Manusia, Gejalanya Bikin Khawatir

Jakarta –

Pusat Pra-Penanganan dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC) melaporkan Peristiwa Pidana ketiga penularan flu burung (H1N1) Di manusia. Penyakit Menyebar ini terjadi Ke pekerja peternakan sapi Ke Michigan yang ternaknya sudah terlebih dahulu dinyatakan positif flu burung.

Di Peristiwa Pidana terbaru ini, ada Tanda tak biasa yang dilaporkan pasien. Ke pasien terdahulu, mereka hanya Merasakan mata merah atau konjungtivitas.

Kini, pasien ketiga, Merasakan Tanda saluran pernapasan atas, termasuk sakit tenggorokan, batuk, dan hidung tersumbat yang memunculkan kekhawatiran penularan antar manusia.

Menyikapi hal tersebut, CDC mengatakan belum ada indikasi Patogen H1N1 menyebar antar manusia.

“Sederhananya, seseorang yang batuk lebih Mungkin Saja menularkan Patogen dibandingkan seseorang yang menderita Penyakit Menyebar mata seperti konjungtivitis,” Wakil Direktur CDC Dr Nirav Shah dikutip Didalam NBC News.

Dia menambahkan CDC Di melakukan pengujian genetik Ke sampel Patogen yang diambil Didalam pasien Sebagai mencari perubahan yang Menunjukkan apakah Patogen tersebut bermutasi Supaya membuatnya lebih mudah menular. Hasil tersebut dapat diketahui Di beberapa hari.

Hingga Pada Ini, belum ada laporan bahwa Patogen tersebut menular Didalam satu orang Di orang lain Ke Rumah pekerja yang terinfeksi. Di ketiga Peristiwa Pidana tersebut, pekerja yang terinfeksi, serta keluarga mereka, dipantau dan ditawari Terapi antivirus.

Di Peristiwa Pidana pertama Ke Michigan, pekerja Agrikultur tersebut diarahkan terkena susu terkontaminasi yang terciprat Di matanya, dan dia tidak mengenakan peralatan pelindung apa pun. Ke Peristiwa Pidana terbaru, pekerja tersebut tidak memakai masker dan bekerja langsung Didalam hewan yang sakit.