Aku Ingin Melihat Nonito Donaire Pensiun

Manajer Robert Garcia meminta Nonito Donaire , ikon tinju dan Kandidat legenda tinju masa Di, Mengkaji Sebagai menggantungkan sarung tinjunya. Nonito Donaire (42-8, 28 KO) mencatatkan dua Kegagalan beruntun, Bersama Naoya Inoue yang hebat, dan Sesudah Itu Bersama Alexandro Santiago Ke Juli 2023.

Tetapi, “Filipino Flash” yang kini berusia 41 tahun ini berencana Sebagai terus bertarung, dan menargetkan sebuah laga melawan petinju hebat lainnya, Roman “Chocolatito” Gonzalez. Tetapi, pelatihnya meyakini bahwa Mungkin Saja inilah saatnya Bagi dirinya Sebagai berhenti. “Nonito Donaire sudah menjadi salah satu petinju terbaik,” kata Garcia kepada BoxingScene.

“Dia adalah Kemenangan dunia empat divisi dan dia telah bertarung Bersama para petinju hebat. Dia menantang dirinya sendiri melawan beberapa petinju hebat Di dunia, Karena Itu dia tidak perlu membuktikan apa pun kepada dirinya sendiri,”lanjut Garcia.

Donaire adalah salah satu petarung terhebat Di era modern – seseorang yang merebut gelar Kemenangan dunia Di empat divisi. Banyak yang mengira karirnya hampir berakhir Ke tahun 2014 ketika Nicholas Walters merebut gelar kelas bulu WBA Bersama menghentikannya. Dua tahun Sesudah Itu, Donaire kalah angka mutlak Bersama Jessie Magdaleno, dan Carl Frampton Ke tahun 2018.

Kembalinya Di kelas bantam Sesudah Itu menghidupkan kembali kariernya. Ia menentang ekspektasi Sebagai tampil Bersaing melawan Inoue yang hebat Di sebuah Kegagalan angka mutlak Ke tahun 2019, dan Ke bulan Juni 2021, ia merebut gelar WBC 53,5 kilogram Bersama sebuah KO Ke ronde keempat atas Nordine Oubaali.

Unggul KO Ke ronde keempat atas Reymart Gaballo Ke bulan Desember 2021, Menyusun sebuah laga ulang melawan Inoue Ke bulan Juni 2022 Di Negeri asal Inoue, Jepang, Di “The Monster” menghentikannya Di dua ronde. Jika tidak ada rasa malu Di kalah Bersama Inoue, Kegagalan Bersama Santiago sangat mengejutkan. “Ia adalah seorang legenda dan telah mencapai banyak hal Di kariernya, Karena Itu ia tidak perlu membuktikan bahwa dirinya bukan siapa-siapa,” kata Garcia.

“Saya ingin melihat dia mengatakan bahwa dia sudah pensiun, tetapi Bersama apa yang saya pahami, dia Mungkin Saja ingin bertarung beberapa kali lagi. Saya pikir dia masih Memiliki sedikit yang tersisa, tetapi sebagai seorang petarung – sebagai seorang legenda yang sudah menjadi legenda – dia tidak perlu membuktikan apa pun kepada siapa pun.

“Dia bisa pensiun dan semua orang Akansegera senang. Itu terserah dia. Ia masih sehat dan cukup bertalenta Sebagai berkompetisi, Tetapi saya pribadi – saya ingin melihatnya pensiun. Ya, saya ingin melihatnya pensiun, menikmati hidup, menikmati keluarga, istri dan anak-anaknya.”