Calvin Verdonk Bikin Tembok Lini Dibelakang Timnasional Indonesia Makin Kokoh

Calvin Verdonk membuat tembok Lini Dibelakang Timnasional Indonesia Lebihterus kokoh. Pengakuan itu sebagaimana disampaikan pengamat sepak bola Hingga Tanah Air, Mohamad Kusnaeni.

Debut Verdonk bersama Timnasional Indonesia terasa spesial lantaran ia berhasil mengantarkan Skuad Garuda Berhasil 2-0 atas Filipina Ke laga pemungkas Grup F Seleksi Trophy Dunia 2026 zona Asia Hingga Lapangan Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (11/6/2024).

Menang ini juga sekaligus membuat Timnasional Indonesia melaju Hingga Putaran ketiga Seleksi Trophy Dunia 2026 zona Asia. Tentu ini menjadi debut manis Untuk Verdonk. Walaupun, Manajer NEC Nijmegen itu tidak tampil penuh Sebab harus ditarik keluar Ke menit 67 Bersama digantikan Pratama Arhan.

Ke laga debutnya ini, bisa dibilang Verdonk tampil cukup solid. Manajer berusia 27 tahun ini juga kerap mengancam Penjaga Gawang Filipina Bersama Tendangan yang dia lesatkan serta umpan-umpan silang berbahaya.

Bung Kus mengakui hadirnya Verdonk membawa warna Mutakhir Untuk Timnasional Indonesia. Menurutnya, gaya permainan bek sayap kiri itu dinilai berbeda Bersama Manajer yang ada seperti Pratama Arhan dan Shayne Pattynama.

“Calvin membuat opsi lini Lini Dibelakang sisi kiri Lebihterus beragam. Karakter mainnya beda Bersama Shayne maupun Arhan,” tutur Bung Kus, Kamis (13/6/2024).

Dia menjelaskan, Verdonk Memiliki karakter bermain yang sangat agresif. Bung Kus juga Berkata, Manajer NEC Nijmegen itu juga cocok jika bermain sebagai sayap kiri Untuk menambah daya gedor Timnasional Indonesia.

“Calvin lebih agresif dan punya umpan silang yang bagus. Karena Itu, dia juga bisa dimainkan sebagai sayap kiri murni Hingga lini Didepan,” tutur Bung Kus.

Sambil Itu, Menang atas Filipina sekaligus membuat Timnasional Indonesia melaju Hingga Putaran ketiga Seleksi Trophy Dunia 2026 Zona Asia. Tentu ini menjadi debut manis Untuk Verdonk. Walaupun, Manajer NEC Nijmegen itu tidak tampil penuh Sebab harus ditarik keluar Ke menit Hingga-67 Bersama digantikan Arhan.