Jakarta –
Sepasang suami istri ini Merasakan hari yang melelahkan. Mereka salah pesawat dan nyasar hingga ribuan kilometer Bersama tujuan semula.
Mengutip BBC, Kamis (13/6/2024), penumpang itu sedianya Berencana melakukan liburan keluarga Di bawah sinar matahari Di Costa Brava, Spanyol. Momen yang awalnya indah Sebagai merayakan ulang tahun Di-47 Andrew Gore.
Tetapi ketika anggota rombongan lainnya tiba Di bandara Barcelona, Andrew dan istrinya, Victoria, malah berada Di Kota Kaunas, Lithuania.
Sesudah mengetahui bahwa mereka salah naik pesawat Ryanair, pasangan Bersama Mountain Ash, Rhondda Cynon Taf, mengatakan bahwa mereka merasa “bingung”.
Bandara Bristol mengatakan bahwa mereka Lagi Mengejar apa yang terjadi dan melakukan perbaikan. Ke Di Yang Sama, Ryanair mengatakan bahwa para kru pesawat telah Mengintroduksi imbauan Sebelumnya keberangkatan.
Mereka menginformasikan tujuan penerbangan kepada para penumpang. Pasangan ini lalu diantar Di pintu keberangkatan Di bandara dan diyakinkan bahwa seluruh anggota rombongan mereka ada Di Di pesawat.
“Kami diberitahu bahwa mereka pasti ikut Di penerbangan dan mereka berkata ‘Damai saja’. Dari Sebab Itu kami tidur Lantaran sudah bangun lebih awal,” kata Gore.
“Ketika saya bangun, tidak terlihat seperti Spanyol Di luar jendela, saya menyalakan Telepon Genggam saya dan tertulis ‘Selamat datang Di Lithuania’,” ujar dia.
Pasangan ini menggambarkannya sebagai “mimpi buruk”. Itu dimulai ketika mereka tiba Di Bandara Bristol Ke hari Sabtu, 25 Mei, waktu yang tepat Sebagai penerbangan Di Barcelona pukul 08.15.
Mereka selalu menggunakan Pemberian khusus Di bandara Lantaran Andrew diamputasi dan Victoria autis.
“Nomor penerbangan kami muncul Di pintu gerbang, dan kami dibawa Di Pada bawah tangga pesawat, Di mana staf darat memeriksa boarding pass kami,” kata Gore.
“Ketika kami masuk Di Di pesawat, pramugari memeriksa kembali tiket kami.”
Tidak ada indikasi bahwa ada sesuatu yang tidak beres hingga mereka mendarat Di Bangsa Baltik Di Eropa Timur. Awalnya mereka mengira itu hanya angin lalu.
Sesudah turun Bersama pesawat dan memberi tahu petugas Ryanair bahwa mereka berada Di Bangsa yang salah, mereka Sesudah Itu dipesankan penerbangan berikutnya Di Barcelona.
Tetapi, penerbangan itu Terbaru tersedia keesokan paginya dan Bersama Riga, ibu kota Bangsa tetangga, Latvia. Maskapai penerbangan tersebut memesankan akomodasi semalam Sebagai pasangan ini dan perjalanan Uber sejauh (241 km) Di bandara.
Sesudah mendarat Di Barcelona, mereka akhirnya sampai Di hotel mereka Di Costa Brava. Tetapi Lantaran mereka tidak naik penerbangan Bersama Bristol, Kantong mereka Terbaru tiba dua hari Sesudah Itu.
“Sungguh tidak masuk akal, dan sebuah Pengalaman Hidup yang tidak Berencana pernah saya alami lagi, keluarga kami sangat khawatir dan kami sangat lelah ketika akhirnya tiba,” kata Gore.
Ryanair meminta maaf
Para penumpang ini memesan Pemberian khusus Sebagai penerbangan ini Bersama Bristol Di Barcelona, Tetapi penyedia Pemberian khusus Bandara Bristol memasukkan mereka Di penerbangan yang salah Di Kaunas meski ada papan petunjuk Di pintu masuk Bersama jelas Menunjukkan tujuan penerbangan.
Sebelumnya keberangkatan, kru pesawat membuat beberapa pengumuman yang memberitahukan tujuan penerbangan kepada para penumpang.
Kami Bersama tulus meminta maaf kepada para penumpang atas ketidaknyamanan yang disebabkan Dari Kegagalan penyedia layanan Pemberian khusus Bandara Bristol.
Pernyataan Bandara Bristol
Kami telah bekerja sama Bersama mitra Usaha kami Sebagai Mengejar insiden ini. Semua pelanggan telah memeriksa dokumentasi perjalanan mereka Dari maskapai atau agen penanganan darat Sebelumnya naik Di pesawat.
Dari diberitahu tentang masalah ini, Bandara Bristol telah bekerja sama Bersama agen penanganan maskapai dan penyedia Pemberian khusus Sebagai Mengejar keadaan dan Sebagai melakukan perbaikan Sebagai masa Di.
Kami Berencana menghubungi pelanggan Bersama informasi Sebagai mengarahkan keluhan mereka Di mitra Usaha yang tepat Sebagai diselesaikan.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Sial, Pasangan Penumpang Disabiltas Salah Naik Pesawat dan Nyasar 2.400 Km