Remaja Naik Kapal Pesiar Duluan, Tinggalkan Orang Tua yang Sibuk Belanja

Remaja memutuskan meninggalkan kedua orang tuanya yang sibuk belanja Sebagai naik Hingga kapal pesiar. Ia pun bingung apakah tindakannya itu tepat dilakukan.

Melansir New York Post, Minggu (9/6/2024), remaja lulusan sekolah menengah atas telah meninggalkan orang tuanya yang terlambat Hingga sebuah pulau Hingga Karibia agar tak ketinggalan kapal pesiar yang Di mereka naiki.

Ia memposting kegelisahannya Hingga Reddit Bersama akun ProfessionalTax7753. Ia awalnya Merasakan hadiah perjalanan kapal pesiar Untuk perayaan ulang tahunnya Hingga-18 dan kelulusannya Hingga SMA.

Sebelumnya Itu, mereka sekeluarga hanya berwisata Hingga resor dan itu adalah kali pertama mereka menaiki kapal pesiar.

“Saya selalu ingin naik kapal pesiar. Saya mengatakan kepada orang tua saya bahwa ini berbeda dan jika kami pergi bertamasya, kami harus mengikuti jadwal apa pun yang terjadi,” ungkapnya.

Tetapi, instruksi yang ia berikan kepada ibu dan ayahnya itu tak digubris. Mereka terlalu berlarut ketika berlabuh dan berbelanja terlalu lama.

“Mereka tidak mau kembali Hingga kapal ketika saya mengatakan sudah waktunya Sebagai pergi. Mereka sibuk berbelanja dan tawar-menawar Bersama penduduk setempat,” tambah mereka.

“Saya akhirnya mengatakan bahwa saya Berencana kembali Hingga kapal. Ibu saya melambaikan tangan dan melepas saya,” tuturnya.

Hingga akhirnya kedua orang tuanya tertinggal kapal hampir satu jam. Lalu yang terjadi adalah remaja tersebut Dari Sebab Itu target kemarahan sang orang tuanya Sebab tidak memastikan kapal menunggu mereka.

“Saya ingin berteriak agar mereka tidak merepotkan 3.998 orang Sebab dua orang tidak mengerti apa itu jadwal,” imbuhnya.

“Mereka akhirnya harus terbang Hingga pelabuhan berikutnya Untuk sana dan biayanya mahal. Mereka marah kepada saya Sebab meninggalkan mereka,” sambungnya.

Awalnya, itu menjadi perjalanan keluarga yang menyenangkan, kini insiden itu membuat gelombang permasalahan Hingga keluarganya. Ia pun bingung Bersama keputusan yang telah ia ambil.

“Saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan. Mereka benar-benar mengatakan kepada saya bahwa mereka tahu apa yang mereka lakukan,” tulisnya.

“Saya berharap saya tidak pernah meminta ini. Mereka membuat saya sengsara Sebab saya pergi tanpa mereka,” sambungnya.