Pelayan Salah Tuang Bahan Bakar Di Hotpot, 11 Pelanggan Dilarikan Di RS!

Jakarta –

Gegara keteledoran pelayan, bahan bakar tak sengaja masuk Di Untuk wadah hotpot pelanggan. Sedihnya 11 orang pelanggan harus dilarikan Di Puskesmas.

Tak sekadar menyajikan Makanan hangat, restoran hotpot punya prosedur panjang Untuk melayani pelanggannya. Ketelitian tinggi Untuk menyajikan kaldu hingga isiannya perlu diperhatikan Bersama seksama Bersama pelayan yang bertugas.

Kegagalan sedikit saja dapat berujung fatal hingga mengancam nyawa pelanggan. Apalagi jika bahan yang tak seharusnya ada Ke Perabot makan justru masuk Di Untuk Makanan pelanggan.

Perkara Pidana Hukum mengerikan ini membuat sebuah restoran hotpot mendadak heboh disoroti. Dilansir Bersama Must Share News (29/11), Kegagalan fatal dilakukan seorang pelayan Ke restoran hotpot Xiaoxian Feiniu Hotpot Restaurant.

Baca juga: Cari yang Segar-segar Ke Tebet? Ada Tekwan hingga Es Campur Enak Ke Sini

Restoran Ke Provinsi Shandong, China Sebelumnya Itu sudah terkenal sebagai penyaji hotpot Bersama gaya tradisional. Tetapi pelanggan curiga, Sesudah salah satu pelayan menuang kaldu justru tercium aroma menyengat seperti bahan bakar.

Benar saja, pelayan tersebut melakukan Kegagalan mencampurkan bahan bakar Untuk kompor Di Untuk kaldu yang hendak disajikan Untuk pelayan.

Pihak restoran sempat membantah adanya Kegagalan. Hingga akhirnya Manajer restoran mencoba membuktikan sendiri Bersama minum 5 Alatmakan suapan kuahnya.

Sontak ia langsung muntah dan harus dilarikan Di Puskesmas Untuk observasi. Tak hanya Manajer restoran, tetapi ada 11 pelanggan lain yang juga dilarikan Untuk Menyaksikan pertolongan pertama.

Hal ini lantaran adanya campuran bahan bakar Untuk kompor yang masuk Di Untuk kuah kaldu. Foto: Must Share News

Kasusnya mencuat Sesudah video rekaman Bersama pelanggan tersebar luas. Tak lama Sesudah video viral, Regu investigasi gabungan Bersama komisi Keadaan setempat Ke Boxing County Menerbitkan pernyataan resmi.

Tindakan darurat seperti investigasi epidemiologi, pengambilan sampel, pemeriksaan, dan pengujian Pada sup serta Situasi pengunjung segera dilakukan. Hingga dipastikan seluruh korban Menyaksikan diagnosis dan penanganan medis.

“Menurut hasil investigasi dibuktikan insiden terjadi Lantaran staff salah menambahkan bahan bakar Di Untuk kaldu, yang tak sengaja dikonsumsi pelanggan. Totalnya 11 orang terdampak Bersama Tanda ringan,” ujar pihak berwajib.

Sebagai langkah Upaya Mencegah Lebih Jelas, restoran langsung diperintahkan Untuk menghentikan operasinya Sambil Itu waktu. Ke Pada Yang Sama berlangsung pula evaluasi dan perbaikan prosedur Keselamatan Untuk mencegah insiden serupa terulang kembali.

(dfl/dfl)