Konten kreator Rahmawati Kekeyi Putri Cantikka, atau yang lebih dikenal Di nama Kekeyi, buka suara pasca fotonya dijadikan bahan perundungan Untuk Peristiwa Pidana kematian mahasiswa Universitas Udayana (Unud) berinisial Kantong (22), diduga bunuh diri.
Peristiwa Pidana tersebut ramai disorot publik, terlebih Setelahnya sejumlah mahasiswa mengejek kematian Kantong, yang salah satunya juga mengaitkan kemiripan Kantong Di Kekeyi.
Untuk tayangan Langkah Brownies Trans TV, Kekeyi tampak menahan tangis Pada Menginformasikan perasaannya. Ia mengaku terpukul dan menyebut mentalnya sempat hancur Setelahnya tahu dirinya dikaitkan Di Peristiwa Pidana tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Awalnya aku kayak yaudah, tapi lama-lama kepikiran banget. Jujur, dua tahun ini aku udah nggak pernah baca media sosial Lantaran takut. Aku selalu bilang Ke orang-orang Di, jangan suruh aku baca-baca yang kayak gitu,” beber Kekeyi.
“Pas tahu ada berita itu dan fotoku disandingin sama korban, aku kaget banget. Aku taunya Untuk mama. Aku sama sekali nggak ngerti kenapa bisa dikaitkan seperti itu.”
Kekeyi mengatakan bahwa dirinya sempat merasa diserang secara mental Lantaran fotonya dijadikan bahan candaan Untuk perundungan tersebut.
Ia mengaku tak habis pikir mengapa harus terlibat Untuk Topik sensitif yang Justru berujung Di kehilangan nyawa seseorang.
“Aku tuh nggak ada niat sama sekali nyakitin orang. Aku juga manusia, masih sering terluka. Dari Sebab Itu pas tahu fotoku dijadikan bahan buat ngebully, itu rasanya sakit banget,” tuturnya.
Sebelumnya Itu, pihak Universitas Udayana telah Menyediakan Pembatasan Pembelajaran kepada sejumlah mahasiswa yang diduga melakukan perundungan Di Kantong. Mereka dikenai pengurangan nilai soft skill Pada satu semester sebagai bentuk pembinaan.
Akan Tetapi, Di media sosial, Peristiwa Pidana ini tetap menjadi sorotan luas. Banyak netizen mengecam tindakan bullying yang terus terjadi Di lingkungan kampus.
Lewat momen ini, Kekeyi menyampaikan pesan mendalam kepada Komunitas agar berhenti menjadikan orang lain sebagai bahan ejekan, terutama Di media sosial.
Ia mengingatkan bahwa dampak perundungan bisa begitu berat, Justru menghancurkan mental seseorang.
“Buat kalian semua, pesanku, jangan pernah ada Peristiwa Pidana bullying. Lantaran kalau kita dibully itu sakit banget,” ujar Kekeyi, kepada detikcom Rabu (22/102/2025).
“Sebelumnya ngebully orang lain, coba introspeksi diri dulu. Bayangin kalau kalian Di posisi yang sama, dibully terus-menerus. Sakitnya itu luar biasa.”
“Aku cuma pengen bilang, semoga hal kayak gini nggak terulang lagi. Lantaran selain menyakitkan, bullying itu juga punya hukum ala, dan hukum Tuhan. Karma itu pasti ada.”
Halaman 2 Untuk 2
(naf/kna)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Pesan Menohok Kekeyi Fotonya Dijadikan Bahan Ejekan Kematian Mahasiswa Unud