Ketua Komisi I Lembaga Legis Latif, Meutya Hafid Di Kompleks Legislatif, Jakarta. Foto/Felldy Utama/SINDOnews
“Hari ini kita Akansegera terima hibah Untuk Brunei dan kita juga Akansegera mengirimkan hibah berupa amunisi Di Kamboja, dan itu semua perlu persetujuan Untuk Lembaga Legis Latif. Agar itu satu agenda mengenai itu,” kata Ketua Komisi I Lembaga Legis Latif, Meutya Hafid Di Kompleks Legislatif, Jakarta.
Tak hanya soal itu, Diskusi juga Akansegera Menyoroti Ide Kemhan maupun TNI Untuk rangka mendukung misi kemanusiaan Di Palestina. Nantinya prajurit TNI yang tergabung Untuk Pasukan Kedamaian Akansegera dikirim Sebagai proses evakuasi warga Indonesia Di Palestina.
Kendati demikian Untuk Diskusi ini, Pembantu Presiden Pembantu Presiden Lini Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto tidak hadir, dan diwakili Didalam wakilnya yakni M Herindra. Ketua Umum DPP Gerindra itu disebut telah Memperoleh agenda lain yang sudah Pada lebih dahulu.
Meutya memastikan, Komisi I tak Akansegera mempersolkan absennya Prabowo Untuk Diskusi ini. “Ini kan lebih kepada persetujuan hibah saja. Karena Itu ini bukan sesuatu yang memang harus dilakukan Didalam Pembantu Presiden Pembantu Presiden hadir dan memang boleh diwakilkan,” pungkasnya.
(maf)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Komisi I Lembaga Legis Latif Gelar Diskusi Bareng Kemhan hingga Panglima TNI, Prabowo Tak Hadir