Bisnis  

Marak Modus Mengambil Keuntungan Berkedok Informasi Perubahan Tarif antar Bank, Nasabah Diminta Waspada

Bank BSI mengimbau para nasabah Untuk dapat berhati-hati Pada modus kejahatan yang berkedok informasi perubahan tarif antar bank yang diinformasikan Lewat whatsapp. Foto/Dok

JAKARTA – PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI (BRIS) mengimbau para nasabah Untuk dapat berhati-hati Pada modus kejahatan yang berkedok informasi perubahan tarif antar bank yang diinformasikan Lewat whatsapp pribadi. Nasabah diminta waspada lantaran maraknya Mengambil Keuntungan jelang Hari Raya Idul Adha yang berlangsung Ke bulan ini.

“Perseroan mengajak Komunitas khususnya nasabah BSI Untuk aware Di Merespons informasi ilegal yang masuk Lewat pesan online/telefon,” ungkap Corporate Secretary BSI, Wisnu Sunandar Di keterangan resmi, Selasa (4/6/2024).

Wisnu menambahkan, memasuki bulan Juni 2024 bertepatan Di datangnya hari Raya Idul Adha kebutuhan transaksi Meresahkan Lantaran Wacana pembelian hewan kurban serta kegiatan rutin termasuk pembayaran kebutuhan sekolah.

“Untuk itu, kami mengajak para nasabah Untuk mengecek secara transaksi Keuangan secara berkala dan juga tidak Memberi password data pribadi, OTP kepada keluarga, oknum yang mengatasnamakan BSI maupun pihak lainnya selain diri sendiri,” ujar Wisnu.

Seperti diketahui bersama bahwa modus kejahatan online perbankan/cyber crime telah masuk Hingga berbagai kanal komunikasi salah satunya Whatsapp.

“Untuk itu, kami menghimbau secara rutin kepada nasabah Untuk mengecek berkala saldo rekening Ke BSI Mobile/cetak rekening koran, mengganti password kartu debit/kartu BSI Hasanah Card, dan juga password BSI Mobile,” kata Wisnu.

Serta mengecek kebenaran informasi resmi BSI Ke BSI Call 14040, bankbsi.co.id, seluruh outlet BSI Ke seluruh Indonesia maupun Ke social media BSI Di lain: Instagram @banksyariahindonesia, Facebook & Youtube: Bank Syariah Indonesia serta X: @bankbsi_id.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Marak Modus Mengambil Keuntungan Berkedok Informasi Perubahan Tarif antar Bank, Nasabah Diminta Waspada