Skuat Transisi Prabowo-Gibran Cuma Diisi Elite Gerindra Timbulkan Persepsi Miring

Pembantu Ri Keuangan Sri Mulyani bersama Skuat Transisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Foto/Arif Julianto

JAKARTA – Pengamat Politik Fadhli Harahab menilai Skuat Transisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang cuma diisi elite Partai Gerindra menimbulkan persepsi miring Ke Kelompok. Persepsi miring yang dimaksudnya, Gabungan Parpol Prabowo-Gibran Disorot pecah Sebab Skuat transisi itu tanpa Parpol (parpol) lain Di Gabungan Parpol Indonesia Maju (KIM).

“Nanti rakyat berpersepsi miring, kalau Gabungan Parpol Prabowo-Gibran retak, Sebab ada persoalan tak terselesaikan,” kata Fadhli kepada SINDOnews, Selasa (4/6/2024).

Dia menambahkan, rakyat juga Akansegera berprasangka bahwa Gabungan Parpol Prabowo-Gibran dimobilisasi segelintir elite tertentu, Sambil Itu koalisinya besar. “Atau jangan-jangan ini Skuat kecil, khusus, yang bergerak melewati wewenang elite parpol lain. Kalau itu yang terjadi, maka bisa dipastikan ada persoalan Ke Di Gabungan Parpol Prabowo-Gibran,” tuturnya.

Maka itu, dia mempertanyakan Skuat transisi itu bekerja Sebagai Prabowo-Gibran atau hanya Sebagai Prabowo. “Agendanya apa? Kalau Sebagai sinkronisasi, apa yang perlu disinkronkan? Toh Prabowo-Gibran mengklaim Ketahanan Didalam Inisiatif-Inisiatif Jokowi,” tuturnya.

“Okelah kalau ada Skuat transisi atau sinkronisasi, artinya ada sebuah perbedaan yang mesti disesuaikan Ke Di. Pertanyaannya, Skuat yang ada dan dipilih hanya Didalam satu kelompok besar yang sama-sama mengangkat dan memenangkan Prabowo-Gibran,” pungkasnya.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Skuat Transisi Prabowo-Gibran Cuma Diisi Elite Gerindra Timbulkan Persepsi Miring