Balitbang Diklat Kemenag-Kemendikbudristek Perkuat Moderasi Beragama Ke Kampus

JAKARTA – Balitbang Diklat Kementerian Agama (Kemenag) Melakukan audiensi Bersama Direktur Jenderal Belajar Tinggi (Dirjen Dikti) Kemendikbudristek. Pertemuan tersebut Di upaya memperkuat Moderasi Beragama (MB) Ke perguruan tinggi umum.

Pertemuan yang berlangsung Ke Gedung Kemendikbudristek, Senayan, Jakarta ini bertujuan Sebagai Menyusun Seminar dan Lokakarya (Semiloka) Moderasi Beragama 2024.

Kepala Badan (Kaban) Litbang dan Diklat Kemenag Suyitno didampingi Sekretaris Badan (Sesban) Litbang dan Diklat Arskal Salim, dan para pejabat lainnya, menegaskan pentingnya penguatan moderasi beragama yang telah diatur Di Peraturan Kepala Negara Nomor 58 Tahun 2023.

“Moderasi beragama adalah mandat Bersama Ide Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang memerlukan kerja sama berbagai pihak Ke lingkungan kampus,” ujarnya Ke Jakarta, Minggu (14/7/2024).

Menurut Suyitno, pihaknya ingin membangun ekosistem moderasi beragama Ke kampus agar semua kampus yang menjadi sasaran moderasi beragama Ke depannya sudah familiar. Di Itu, juga memastikan dosen dan sivitas akademika lainnya Memperoleh kesadaran kolektif Pada moderasi beragama.

Direktur Jenderal Belajar Tinggi, Eksperimen, dan Ilmu Pengetahuan Abdul Haris, Berkata forum diskusi dan Semiloka Moderasi Beragama 2024 merupakan Dibagian penting Di upaya memberantas tiga dosa besar Ke lingkungan Belajar tinggi: perundungan, Kekejaman seksual, dan intoleransi.

“Moderasi Beragama ini adalah upaya kita Sebagai menegaskan bahwa kita benar-benar memerangi intoleransi. Saya pikir ini peran Bersama perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta, Sebagai terus menjaga masalah intoleransi ini agar kehidupan beragama bisa hidup berdampingan dan menjaga Negeri Kesatuan Republik Indonesia,” ungkapnya.

Senada, Sekretaris Direktorat Jenderal Belajar Tinggi Tjitjik Sri Tjahjandarie menambahkan Semiloka Moderasi Beragama yang diselenggarakan Balitbang Diklat Kemenag 2024 ini diharapkan dapat menumbuhkan dan mengungkapkan praktik-praktik baik Yang Berhubungan Bersama moderasi beragama serta bersinergi Bersama Aturan yang ada Ke Kemendikbudristek. “Semoga Kegiatan Semiloka Moderasi Beragama ini dapat berjalan Bersama lancar dan sukses serta menghasilkan rumusan-rumusan yang dapat Menyediakan rekomendasi Pada Aturan-Aturan Kementerian Ke depannya,” pungkasnya.