Jelang pelaksanaan Pemilihan Umum Lokal serentak 2024, Kaops NCS Polri Irjen Pol Asep Edi Suheri Memberi arahan kepada 123 personel Polda Aceh dan Polresta Banda Aceh. Foto/Istimewa
Asep mengatakan, agar pelaksanaan pengamanan Pemilihan Umum Lokal 2024 bisa berjalan aman dan damai, sesuai Di arahan Kepala Negara Joko Widodo (Jokowi) Ke Hari Bhayangkara Ke-78 Ke 1 Juli kemarin, Polri harus adaptif dan proaktif.
Sebagai itu dirinya meminta agar satwil baik tingkat Polres hingga Polsek mampu memitigasi Lokasi-Lokasi rawan konflik.
Tidak hanya harus bisa memetakan Lokasi rawan konflik, Akan Tetapi sambung Irjen Asep para Kasatwil dan anggota harus bisa mendinginkan suasana ketika suhu politik Di panas. Ke Di Itu, mampu Sebagai mengeliminir Topik-Topik Informasi Sesat, provokatif dan politik identitas yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
“Yang terpenting kita harus menjunjung tinggi semangat persatuan dan kesatuan bangsa. Jangan sampai Komunitas kita terpecah belah, mari kita wujudkan Pemilihan Umum Lokal serentak 2024 ini yang aman, damai dan tertib,” tandas Kaops.
Sebagai itu, Irjen Asep mengungkapkan bahwa seperti apa yang diungkapkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, bahwa Polri telah melakukan pemetaan Melewati Indeks Potensi Kerawanan Konflik yang menjadi dasar Ops NCS melakukan kegiatan cooling System. Dirinya juga menganjurkan agar Ke Provinsi Aceh dibangun Rumah Kebangsaan. “Rumah Kebangsaan bisa membantu kita agar tidak terjadi konflik sosial,” ucapnya.
Di Detail, dirinya mengapresiasi langkah Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko yang apdatif Di membentuk Satgas Sejuk Seulawah. “Apresiasi dan berterima kasih bapak Kapolda yang telah bentuk Satgas Sejuk Seulawah. Sangat bisa digunakan Ke Pada pengamanan Pemilihan Umum Lokal serentak,” kata Irjen Asep yang Pada ini menjabat sebagai Wakabareskrim Polri.
Dirinya kembali menekankan, bahwa Sebagai mewujudkan Pemilihan Umum Lokal serentak 2024 yang aman dan damai, Di melibatkan tokoh-tokoh berpengaruh Ke Komunitas baik itu tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh sosial, organisasi agama, organisasi adat, organisasi pemuda dan organisasi sosial “Para tokoh-tokoh ini nantinya Memperoleh pengaruh Di jangkauan luas, membantu Polri Di menyebarkan pesan Pemilihan Umum Nasional aman dan damai dan mendukung pelaksanaan Operasi NCS,” ujarnya.
Selain Kaops, Wakaops NCS Polri Brigjen Yuyun Yudhantara, Kasatgas Preemtif Brigjen M Rudy Syafirudin, Kasatgas Preventif Brigjen Himawan Bayu Aji, Kasatgas Humas Brigjen Gatot Repli Handoko dan Kasatgas Banopa Brigjen Eko Sudarto juga Memberi arahan Untuk terwujudnya Pemilihan Umum Lokal serentak 2024 yang aman, damai dan tertib.
Adapun Skuat Ops NCS Polri yang mendamping Kamnops NCS, Brigjen Budi Hermawan dan Waikasatgas Preemtif Kombes Dwi Suryo Cahyono.
(maf)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Jelang Pemilihan Umum Lokal 2024, Kaops NCS Polri Minta Jajarannya Jaga Situasi Politik
