Pembantu Presiden Tim Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. FOTO/dok.SINDOnews
“Agenda kan Ke Lembaga Legis Latif, harus Ke Lembaga Legis Latif,” jelasnya Di ditemui Ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (9/7/2024).
Baca Juga: Bukan IKN, Prabowo Bakal Dilantik sebagai Ri Ke Senayan
Padahal Sebelumnya Itu, Pembantu Presiden Tim Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa Ri terpilih Berencana dilantik Ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal tersebut menimbang kesiapan infrastruktur dasar yang Di ini Di dibangun Dari Kementerian PUPR Di rangka persiapan pemindahan pusat Pusat Kota mulai Agustus 2024. “Pelantikan Ri (Mutakhir) Wacana Ke sana (IKN),” ujar Basuki Di ditemui Ke Kompleks Lembaga Legis Latif, Selasa (2/4/2024) lalu.
Sedangkan Sebagai rangkaian kegiatan peringatan 17 Agustus 2024 seperti Pidato Kenegaraan 16 Agustus masih dilangsungkan Ke Jakarta, sedangkan Sebagai upacara 17 Agustus Berencana dilakukan Ke IKN. “Kalau 17 Agustus Ke sana, Bisa Jadi pidato kenegaraan masih tetep Ke sini,” ujarnya.
Basuki menjelaskan, hingga Di ini memang Gedung Lembaga Legis Latif Ke IKN belum masuk Di tahap konstruksi, Malahan belum masuk Di daftar proyek yang dibangun hingga kurun waktu 2024.
“Saya Mutakhir dapat data Di Mensesneg Di 31 organisasi yang menurut Perundang-Undangan kedudukan berada Ke Ibu kota, Mutakhir 3 yang sudah groundbreaking. Itu Lembagakeuanganpusat, BPJS, dan OJK, yang lain belum ada. Seperti Lembaga Legis Latif, Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, itu belum ada (Di daftar pembangunan),” kata Basuki.
Tetapi demikian menurutnya, pembangunan gedung Lembaga Legis Latif kemungkinan sudah bisa masuk Di kajian Feasibility Study (FS) Sebelumnya masuk Di tahap lelang hingga proses konstruksi Ke 2025.
(nng)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Airlangga Pastikan Prabowo Tidak Dilantik Ke IKN, Ini Lokasinya