Berjuang Di Tetap Fokus dan Sabar Dinilai Cara Di Kesuksesan

UMB melahirkan dua Guru Besar Terbaru Di bidang Ilmu Manajemen atas nama Ahmad Badawi Saluy dan Indra Siswanti. Foto/Istimewa

JAKARTA – Terus berjuang dan fokus serta sabar Untuk mencapai tujuan, dinilai cara Untuk Di kesuksesan. Hal ini dikatakan Di Indra Siswanti, yang berhasil gelar profesor dan menjadi guru besar Di Universitas Mercu Buana (UMB).

Indra mengajukan usulannya sebagai Guru Besar Untuk JFA sebagai Lektor Kepala Di angka kredit 700. Indra meraih gelar profesor Di angka kredit 922. Prof Indra Siswanti, merupakan Guru Besar Di-463 Untuk LLDIKTI Daerah III dan Guru Besar urutan Di-17 Di tahun 2024.

“Perjalanan Untuk mencapai gelar guru besar ini penuh Di lika-liku, Tetapi saya sangat bersyukur dan berterima kasih atas perjuangan ini. Pesan saya Untuk teman-teman yang Untuk berjuang adalah tetap bekerja dan sabar. Insya Allah, kita Berencana mencapai titik yang diinginkan,” kata Indra Siswanti, Minggu (7/7/2024).

Selain Indra Siswanti sebagai Guru Besar Terbaru Di bidang Ilmu Manajemen, UMB juga melahirkan Guru Besar Terbaru Di bidang Ilmu Manajemen atas nama Ahmad Badawi Saluy.

Keduanya resmi ditetapkan sebagai Guru Besar Untuk upacara penyerahan Lewat Surat Keputusan Pejabat Tingginegara Pembelajaran dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 60013/M/07/2024 dan Nomor 60035/M/07/2024 Di Kantor Lembaga Layanan Pembelajaran Tinggi Daerah III (LLDIKTI III) Di Jakarta Ke Senin 1 Juli 2024.

“Saya mengucapkan syukur Alhamdulillah, dua guru besar Untuk Mercu Buana, Prof Ahmad Badawi dan Prof Indra Siswanti, telah Memperoleh SK resmi Untuk Kementerian Pembelajaran dan Kebudayaan Republik Indonesia,” kata Wakil Rektor Bidang Sumber Daya UMB, Rizki Briandana.

“Semoga ini diikuti Di dosen-dosen lainnya Untuk Mercu Buana yang memperoleh gelar guru besar agar dapat bermanfaat Untuk institusi, individu, keluarga, dan tentunya Untuk Bangsa,” tambahnya.

Ahmad Badawi Sebelumnya Itu Memperoleh Jabatan Fungsional Akademik (JFA) sebagai Lektor Kepala Di angka kredit 550. Ia meraih gelar profesor Di angka kredit 908,50. Prof Ahmad Badawi Saluy, merupakan Guru Besar Di-459 Untuk LLDIKTI Daerah III dan Guru Besar urutan Di-13 Di tahun 2024.

“Alhamdulillah, Sesudah sekian lama proses perjuangan yang panjang, akhirnya saya Memperoleh surat keputusan guru besar ini. Saya berharap teman-teman saya dapat menyusul, walaupun ada banyak tantangan yang harus dilalui Di keteguhan dan kesabaran,” kata Badawi usai pelantikan.

Kehadiran guru besar Memperoleh peran krusial Untuk Memperbaiki Standar dan reputasi sebuah perguruan tinggi. Guru besar tidak hanya sebagai pemimpin akademik dan peneliti utama, tetapi juga sebagai mentor dan pembimbing Untuk dosen muda dan mahasiswa.

Kontribusi mereka Untuk Eksperimen, pengajaran, dan pengabdian kepada Kelompok sangat menentukan kemajuan institusi Pembelajaran tinggi.

Di penambahan dua Guru Besar ini Universitas Mercu Buana Memperoleh 19 guru besar Untuk berbagai bidang ilmu, dan masih Berencana terus bertambah seiring pengajuan Kandidat guru besar lainnya Di tahun ini.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Berjuang Di Tetap Fokus dan Sabar Dinilai Cara Di Kesuksesan