Duh! Orang Sengaja Jilat Cangkang Telur Ke Supermarket Agar Dapat Uang

Jakarta –

Bagi Memperoleh uang kompensasi Untuk pihak supermarket, beberapa orang rela jilat cangkang telur Ke sana. Tujuannya agar sakit dan dapat duit.

Perkara Hukum Hukum keracunan Konsumsi memang tidak bisa Dikatakan sebagai masalah yang sepele. Untuk beberapa Perkara Hukum Hukum, keracunan Konsumsi bisa berakibat fatal sampai menghilangkan nyawa orang.

Tapi sayangnya Perkara Hukum Hukum keracunan Konsumsi ini justru dijadikan ladang uang Dari beberapa orang yang tak bertanggung jawab.

Dilansir Untuk OddityCentral (30/05), Mutakhir-Mutakhir ini supermarket bernama Zhinznmart Ke Yekaterinburg Ke Rusia Diprotes keras usai menjual produk Konsumsi yang membuat 18 orang keracunan Konsumsi dan jatuh sakit.

Sebab Perkara Hukum Hukum ini banyak pemasok Konsumsi dan produk Ke supermarket tersebut yang tak mau bekerja sama Bersama Zhinznmart lagi. Justru banyak rak Konsumsi yang kosong Ke Untuk supermarket tersebut dan menurunnya pembeli yang ada Ke sana.

Bagi mengembalikan citra supermarket, pengelola Zhinznmart membuat pernyataan publik bahwa pihak mereka menjanjikan kompensasi uang sebanyak 1 juta rubles (Rp 180 juta) Sebagai korban yang Merasakan keracunan Konsumsi.

Tapi ternyata Sebab kabar kompensasi ini justru Lebihterus banyak orang yang membeli produk Konsumsi Untuk supermarket itu. Mereka berharap Berencana terkontaminasi bakteri lalu jatuh sakit dan Memperoleh uang kompensasi.

Justru beberapa orang diketahui secara sengaja menjilat cangkang telur yang dijual Ke sana agar jatuh sakit dan Merasakan keracunan Konsumsi.

“Sampai Sekarang saya Memperoleh banyak kabar Untuk Fasilitas Medis lokal dan media lokal yang mengklaim bahwa banyak orang mengaku keracunan Konsumsi usai membeli Konsumsi Ke Zhinznmart tanpa bukti yang jelas,” ungkap Ivan Zaichencko selaku pemilik Untuk supermarket.

“Sekarang semua orang komplain tentang semua hal, terutama Sebagai Konsumsi-Konsumsi yang distok Untuk pabrik yang sudah Lewat berbagai macam tes. Kebanyakan Untuk orang-orang ini mengaku makan produk kami Ke bulan April. Sesudah diteliti Bersama Detail, ternyata beberapa orang sengaja ingin Memperoleh uang kompensasi,” ungkap Ivan.

Ivan menambahkan jika benar supermarketnya terbukti bersalah menjual produk Konsumsi yang tak aman, maka dia rela Memberi kompensasi kepada 18 orang yang mengaku keracunan Konsumsi. Akan Tetapi dia cukup kecewa jika nantinya ia mengetahui banyak orang yang berbohong Bagi uang gratis.

Sebagai mencegah Lebihterus banyak orang yang datang Ke supermarketnya Bagi membeli Konsumsi dan pura-pura sakit, Ivan menekankan bahwa dia hanya Berencana Memberi kompensasi uang kepada orang yang benar-benar terbukti Merasakan keracunan Konsumsi usai menyantap produk yang dijualnya.

“Dari Sebab Itu tolong jangan pernah lagi menjilat telur yang kami jual Sebab itu adalah hal yang berbahaya,” pungkas Ivan.