Jakarta –
Batu ginjal adalah endapan keras yang terbuat Didalam mineral dan garam yang terbentuk Di Untuk ginjal. Batu ginjal dapat memengaruhi Dibagian mana pun Didalam saluran kemih, mulai Didalam ginjal hingga kandung kemih.
Seringkali, batu terbentuk ketika urine menjadi pekat, memungkinkan mineral mengkristal dan saling menempel. Dikutip Didalam laman Kementerian Keadaan RI, Asupan Konsumsi, kelebihan berat badan, beberapa Situasi medis, dan Pendukung Kesehatan serta Terapi- obatan tertentu merupakan penyebab batu ginjal.
Tetapi selain sejumlah penyebab tersebut, tak sedikit juga yang mengaitkan cuaca panas Didalam risiko batu ginjal. Lantas, bagaimana faktanya?
Spesialis urologi Didalam Fasilitas Medis Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) dr Putu Angga Risky Raharja, SpU, FICS, menjelaskan cuaca panas bukanlah penyebab langsung Didalam batu ginjal.
baca juga
Menurutnya, cuaca panas dapat Meningkatkan risiko terjadinya batu ginjal Sebab faktor dehidrasi.
“Dari Sebab Itu bukan penyebab langsung,” ucapnya Pada ditemui Di Jakarta Barat, Jumat (28/6/2024).
Pada cuaca panas, seseorang cenderung berkeringat lebih banyak dan Mengintroduksi lebih banyak cairan tubuh.
Asupan air yang tidak mencukupi dapat membuat cairan tubuh lebih terkonsentrasi Didalam mineral Konsumsi, seperti kalsium dan dapat Meningkatkan risiko batu ginjal.
“Cuaca panas lebih menyebabkan pasiennya dehidrasi, minumnya kurang, nah itu faktor risiko batu ginjal,” lanjutnya lagi.
baca juga
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Benarkah Cuaca Panas Berisiko Picu Batu Ginjal? Praktisi Medis Urologi Jelaskan Faktanya