Jakarta –
Pembongkaran kios atau warung PKL Di kawasan Puncak, Bogor, menyita perhatian. Banyak netizen bagikan kisah getok harga Pada makan Di sana.
Warung Pedagang Kaki Lima (PKL) Di sepanjak jalan Puncak, Bogor kini sudah bersih tak tersisa. Pemandangan ikonik jalanan Puncak Bersama ratusan warung PKL ini sudah tinggal kenangan.
Penggusuran ini dilakukan Ke hari Senin (24/06) lalu. Upaya ini dilakukan Pemerintah Kabupaten Bogor Untuk merelokasi para pedagang PKL Di kawasan rest area Gunung Mas.
Tentunya penggusuran ini Merasakan penolakan Bersama banyak pihak, termasuk para pedagang PKL yang mengaku omzet mereka Berencana menurun jika berjualan Di tempat lain. Video tentang penggusuran lapak warung-warung makan kaki lima ini viral Di TikTok hingga Twitter (X).
Banyak netizen yang membagikan Pengalaman Hidup mereka makan Di sana dan kena getok harga, Sebab rata-rata para pedagang Memberi harga Hidangan yang tinggi walau Hidangan yang disajikan hanya mie instan, mie cup instan, gorengan atau Minuman Kafein sachet.
“Mau kasihan Di PKL Di sana, tapi inget dulu makan nasi goreng, es teh manis, air mineral dua porsi habis Rp 200.000,” kiritik @cc***.
“Waktu itu pernah makan begituan doang (Hidangan sederhana) habis Rp 289.000. Kayak mikir mending tadi gue makan Di KFC, atau restoran Di sana. Meski mahal tapi jelas makanannya enak,” sambung @pis**.
“Mau kasihan, tapi lebih kasihan diri gue sendiri. Di warung Puncak makan Indomie harga Rp 25.000. Lalu Aquanya Rp 20.000. Sama bayar parkir Rp 50.000,” kenang @zar***.
Menu Mie Instan dan Teh Manis Di Warung PKL Puncak. Foto: Pinterest
|
“Kasiah sih tapi bagus lah. Mau makan Di situ juga takut ditembak harga. Pernah beli soto ayam dan nasi harganya Rp 60.000 wkwk,” komen @bay***.
Kritikan tentang harga Hidangan Di warung PKL Puncak yang sangat mahal dan tak masuk akal, sebenarnya sudah ada Dari dulu.
Seperti kisah wisatawan @mamakembarkw Di TikTok. Wanita bernama Sera ini menceritakan Pengalaman Hidup getok harga yang dialami Di sebuah warung Minuman Kafein Di Puncak. Menurutnya, warung Minuman Kafein tersebut sama Bersama warung-warung Ke umumnya. Ia dan rombongan pun memesan beberapa menu. Ia mengaku lengah Untuk tidak menanyakan harga terlebih dahulu.
Semuanya berjalan aman, hingga akhirnya ketika mereka melihat bon tagihan. Menurutnya harga yang dibanderol terlalu mahal Bersama harga yang biasa ditawarkan Bersama warung-warung Di puncak.
![]() |
“Pas liat billnya Ke bengong, lebih mahal ngopi sachetan daripada makan sate maranggi pakai nasi dan kerang Di Sari Asih 10 orang,” tuturnya.
Terlihat Ke bon makan tertulis ia memesan menu mulai Bersama Minuman Kafein sachet, teh panas, bandrek, Indomie, jagung bakar, sekoteng, camilan kacang, dan air mineral. Totalnya mencapai Rp 311.000.
Curhatannya ini langsung viral Di TikTok kala itu, banyak netizen lainnya yang Memberi Pengalaman Hidup sama tentang praktik getok harga para pedagang PKL Di Puncak.
Kini semua Pengalaman Hidup tak mengenakan Pada makan Di warung PKL Di Puncak sudah menjadi kenangan. Terpantau hampir seluruh warung PKL Di sana sudah rata Bersama tanah.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Warung PKL Di Puncak Dibongkar, Ini Berbagai Kisah Getok Harga Di Sana