Kesaksian Keluarga Korban Keracunan Miras ‘Metanol’ Di India Berujung Maut


Jakarta

Miras murah menjadi hiburan Untuk para pekerja miskin Di India terutama Di Lokasi Tamil Nadu, Daerah Bangsa Pada selatan. Mirisnya, alkohol yang mereka konsumsi malah berujung maut.

Ratusan warga keracunan lantaran miras yang didapat secara ilegal tersebut mengandung bahan berbahaya yakni metanol. Satu botol yang dibandrol berkisar Rp 11 ribu ini diminati banyak pekerja lantaran dinilai menguntungkan Di Di pendapatan sehari-hari yang rendah.

“Para pekerja miskin Di distrik tersebut secara teratur membeli minuman keras Di pasar gelap Di kantong plastik seharga 60 rupee dan meminumnya Sebelumnya bekerja,” kata seorang anggota dewan setempat kepada The Indian Express.


“Pria yang mabuk-mabukan Di Rumah bukanlah pemandangan yang tidak biasa Di desa Karunapuram. Laki-laki bekerja hanya Sebagai minum, dan perempuan mengurus keluarga,” kata Shankar, pengemudi becak, yang ikut menjadi saksi kebiasaan mabuk Di kalangan pekerja.

Di hari Rabu, Ponnusamy Rajendran, seorang buruh berusia 55 tahun, membeli tiga kantong plastik seharga 50 sen berisi alkohol ilegal Sebagai mengatasi kecanduannya. Sehari setelahnya, Rajendran meninggal Di Puskesmas pemerintah.

“Dia Memiliki uang yang terbatas Yang Berhubungan Di gajinya dan Sesudah membagi setengah penghasilannya Di keluarganya, dia menghitung dan mendapati bahwa membeli alkohol palsu itu menguntungkan,” kata menantu laki-lakinya, Kaliappan Gnanavel.

Akan Tetapi Walaupun muncul bukti adanya keracunan massal, seorang pejabat distrik Di awalnya menyangkal bahwa kematian tersebut disebabkan minuman beralkohol ilegal.

“Hal ini mengejutkan,” kata seorang anggota dewan setempat kepada The Indian Express.

“Sepertinya ada tekanan Sebagai meremehkan insiden tersebut.”

Putri Rajendran mengatakan keluarganya telah berjuang melawan para penyelundup Sebagai menghentikan penjualan ilegal ini, tetapi Sesudah Itu diberitahu mengapa mengizinkan dia datang dan membeli Di sumber tersebut.

“Ini adalah krisis besar dan tidak boleh terjadi lagi,” katanya.

Efek fatal Malahan terjadi hanya Di hitungan jam Sesudah meminum miras mengandung metanol, 35 orang dilaporkan tewas. Jumlahnya kini terus bertambah hingga 56 orang Di seratusan pasien yang dirawat.

Praktisi Medis spesialis Memberi penawar keracunan metanol. Walaupun ada upaya tersebut, hanya seperempat pasien yang dirawat Di Puskesmas, yang dapat bertahan hidup

Ratusan orang meninggal Di India setiap tahunnya Lantaran alkohol murah, yang dibuat Di tempat penyulingan ilegal. Para pedagang sering kali menambahkan bahan kimia beracun Ke Di minuman keras ilegal Sebagai Memperbaiki potensinya, tetapi Malahan Di jumlah kecil pun dapat menyebabkan kebutaan, kerusakan hati, hingga kematian.

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Kesaksian Keluarga Korban Keracunan Miras ‘Metanol’ Di India Berujung Maut